Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Bila Tuturku Menyakitimu

29 Juli 2020   23:21 Diperbarui: 29 Juli 2020   23:27 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soundcloud.com/buburayam

Lidahku telah menjadi pedang yang tajam menusuk

Pikiranku telah terbawa ke dalam cela merasuk

Dan hatiku sempat menjadi angkuh

Tuhan, kawanku telah sakit karena aku

Maka hari ini aku berlutut dan bersujud

Ampunilah...

Terinspirasi dari Lagu Kidung Jemaat 467: Tuhanku Bila Hati Kawanku

"Tuhanku bila hati kawanku

Terluka oleh tingkah ujarku

Dan kehendakku jadi panduku

Ampunilah...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun