Apalagi bila rapat diselenggarakan pada sore hari. Waduh rasanya wajib banget harus disediakan karena sore hari adalah waktu lelah bagi para pegawai yang sudah bekerja sedari pagi.
Tapi okelah, pemerintah sudah mengeluarkan imbauan. Mari kita hormati. Apalagi alasannya jelas supaya orang tidak sering-sering melepas masker. Tujuannya untuk mengurangi potensi penyebaran covid-19.Â
Wajarlah karena hari ini jumlah positif covid-19 sudah melampaui China. Indonesia di angka 86.521 orang, sedangkan China 85.921 orang. Dan berdasarkan rilis terakhir yang disampaikan oleh gugus tugas kemarin (20/07/2020) menyatakan bahwa ada kecenderungan penyebaran covid-19 di perusahaan-perusahaan yang dimungkinkan karena adanya pertemuan-pertemuan rapat.Â
Diluar itu saya sebenarnya tertarik melihat dari sudut pandang yang lain. Saya membayangkan pasti akan ada situasi aneh. Akan ada momen ackward atau suasana canggung bila dalam pertemuan-pertemuan berikut ini tidak disediakan cemilan, diantaranya:
1. Perusahaan yang menyelenggarakan rapat dengan pelanggan / customer.
Sudah bukan rahasia lagi ada yang namanya istilah entertain, yang artinya setiap supplier itu harus menyambut pelanggannya. Entertain bisa macam-macam bentuknya salah satunya makan siang.Â
Memperlakukan pelanggan dengan baik karena pelanggan itu pembeli dan pembeli adalah raja. Maka setidaknya harus ada makanan dalam rapat. Ini simpel tapi bisa berdampak besar pada kelangsungan bisnis.Â
Pernah sekali waktu produk kami ditahan oleh customer karena masalah Quality. Yang menahan tentu adalah bagian Quality Control (QC) customer. Pimpinan saya lalu mengatakan pada saya, "Udah lah kamu seneng-senengin QCnya. Ajak keluar makan atau ajak kemana lah biar happy"
2. Orang tua yang menyambut besan pada saat lamaran.
Wah bagaimana itu ya.
2. Tuan rumah yang menyelenggarakan syukuran/selametan.