Mohon tunggu...
Alfian Alghifari
Alfian Alghifari Mohon Tunggu... Jurnalis - Environment/Volunter/Pemuda Desa

Perkenalkan Nama saya Alfian Alghifari, bisa dipanggil ian, asal Sulawesi Barat, Polewali Mandar. Saya suka nulis, editing video, ikut kegiatan Volunter atau pengabdian masyarakat, serta suka mendakwahkan Islam Washatia kepada masyarakat yang butuh pencerahan seputar keislaman.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Peran Pengawas Pemilu di Tingkat Kecamatan dalam Menjaga Demokrasi: Studi Kasus Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar

5 September 2024   14:31 Diperbarui: 5 September 2024   16:42 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilihan umum (pemilu) merupakan pilar utama demokrasi yang menjamin hak masyarakat untuk memilih pemimpin dan wakilnya secara bebas dan adil. Sebagai bagian dari proses demokrasi yang vital ini, keberadaan pengawas pemilu di tingkat kecamatan memegang peranan kunci dalam memastikan integritas dan keadilan pelaksanaan pemilu. Di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, peran pengawas pemilu menjadi semakin penting dalam menjaga proses demokrasi yang bersih dan jujur.

Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas Pemilu Tingkat Kecamatan.

Pengawas pemilu di tingkat kecamatan, atau yang sering disebut Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), memiliki sejumlah tanggung jawab penting dalam mengawasi jalannya pemilu. Di Kecamatan Matakali, Panwascam berfungsi untuk memantau setiap tahapan pemilu mulai dari proses pendaftaran pemilih, kampanye, hingga penghitungan suara. Mereka juga bertugas untuk menindak pelanggaran-pelanggaran yang terjadi, baik oleh peserta pemilu, tim kampanye, maupun oleh penyelenggara pemilu itu sendiri.

Tanggung jawab utama Panwascam adalah mengawasi dan memastikan:

1. Netralitas Penyelenggara: Memastikan bahwa petugas penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan, desa, hingga TPS, bersikap netral dan tidak berpihak kepada peserta pemilu tertentu.

2. Kepatuhan terhadap Hukum: Melakukan pengawasan terhadap kepatuhan peserta pemilu terhadap aturan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), baik dalam hal kampanye, penggunaan dana kampanye, hingga distribusi logistik pemilu.

3. Penegakan Sanksi: Menindaklanjuti laporan atau temuan terkait pelanggaran yang dilakukan oleh peserta pemilu, tim kampanye, maupun penyelenggara, serta mengajukan rekomendasi sanksi kepada pihak berwenang.

Tantangan yang Dihadapi Pengawas Pemilu di Kecamatan Matakali

Sebagai pengawas pemilu di Kecamatan Matakali, terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi dalam menjalankan tugas, di antaranya:

  • Wilayah yang Luas: Kecamatan Matakali memiliki sejumlah desa dan kelurahan yang tersebar di wilayah yang cukup luas. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam hal pengawasan, terutama terkait mobilitas tim pengawas pemilu.
  • Kurangnya Partisipasi Masyarakat: Kesadaran masyarakat dalam melaporkan pelanggaran pemilu masih minim. Masyarakat terkadang tidak menyadari bahwa mereka memiliki hak untuk melaporkan pelanggaran, atau merasa takut untuk melakukannya.
  • Tekanan dari Pihak Tertentu: Terkadang, pengawas pemilu dihadapkan pada tekanan dari pihak-pihak tertentu yang mencoba mempengaruhi integritas pemilu. Panwascam harus mampu menjaga independensi dan tidak terpengaruh oleh tekanan eksternal.

Upaya yang Dilakukan Panwascam Matakali untuk Mengatasi Tantangan:

Untuk menghadapi tantangan tersebut, Panwascam Kecamatan Matakali telah melakukan sejumlah upaya strategis, di antaranya:

1. Koordinasi dengan Aparat Keamanan: Panwascam bekerja sama dengan aparat kepolisian dan TNI setempat untuk memastikan keamanan selama proses pemilu, serta mencegah terjadinya tindakan intimidasi atau pelanggaran hukum lainnya.

2. Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat: Panwascam aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengawasan dalam pemilu. Hal ini dilakukan dengan harapan masyarakat lebih proaktif melaporkan pelanggaran yang terjadi.

3. Pelatihan Pengawas TPS: Pengawas di tingkat TPS dilatih secara khusus untuk mengenali pelanggaran-pelanggaran yang mungkin terjadi selama proses pemungutan suara dan penghitungan suara.

Kesimpulan: Menjaga Demokrasi di Kecamatan Matakali

Sebagai pengawas pemilu tingkat kecamatan, Panwascam Matakali memainkan peranan penting dalam menjaga demokrasi yang bersih dan adil di Kabupaten Polewali Mandar. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, kerja keras dan komitmen yang ditunjukkan oleh pengawas pemilu di Matakali adalah bukti nyata bahwa proses demokrasi dapat berjalan dengan baik jika diawasi dengan penuh integritas dan profesionalisme.

Dengan kerjasama antara Panwascam, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan pemilu di Kecamatan Matakali dapat berlangsung secara jujur, adil, dan demokratis, serta menjadi contoh bagi kecamatan-kecamatan lainnya di Sulawesi Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun