Mohon tunggu...
Alfian Syarif Hidayatullah
Alfian Syarif Hidayatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dibuat hanya untuk memenuhi tugas kuliah jurnalistik

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, NIM: 20107030077, hobi: menjelajah ilmu pengetahuan Tuhan yang tak terbatas.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Memuncaki Gunung Lawu, Terkenal Mistis Namun Fantastis

25 Juni 2021   20:35 Diperbarui: 27 Juni 2021   11:54 1932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puncak Gunung Lawu tampak dari udara (dokpri)

Malapetaka justru menimpa saya ketika turun. Kaki yang tak pernah dipanasi dengan olahraga mulai mengeluh, dan kaki mulai terasa kaku untuk digerakkan. Berulang kali saya minta istirahat, hingga keram pun tak terhindarkan. Perlahan tapi pasti diriku harus bergerak, hingga sampailah kami di basecamp pukul 15.50 WIB.

Perjalanan turun (dokpri)
Perjalanan turun (dokpri)

Pendakian Lawu tergolong berat bagi pemula, namun dapat diatasi dengan persiapan dan olahraga yang cukup minimal seminggu sebelum pendakian. 

Perihal logistik dan cadangan air menurut saya tidak menjadi masalah mengingat banyak warung dan mata air di jalur pendakian. Namun, jangan sampai kita abai dan lalai dengan keselamatan dan kelengkapan logistik serta kesiapan fisik sebelum mendaki. Cukup sekian dan terimakasih sudah membaca. Salam lestari, Gunung Lawu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun