Mohon tunggu...
Alfian WahyuNugroho
Alfian WahyuNugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2020

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pandangan Pribadi sebagai Mahasiswa Calon Guru terkait Permasalahan Sistem Pendidikan di Indonesia

30 April 2024   02:51 Diperbarui: 30 April 2024   02:56 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sistem pendidikan di Indonesia, berdasarkan artikel dan data-data yang saya temukan, masalah paling utama yang dihadapi di dunia pendidikan Indonesia adalah pemerataan pendidikan. Menurut saya inilah masalah utama dalam sistem pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Kurangnya pemerintah dalam memberikan akses dan juga lokasi dalam membuat anak-anak di Indonesia mendapatkan "porsi" pendidikan yang setara dan sama. Kurangnya kebijakan dari pemerintah dan juga kesadaran diri sendiri beberapa penduduk di Indonesia akan pentingnya pendidikan membuat sistem pendidikan di Indonesia menjadi sulit untuk mecapai tujuannya. Lalu sumber masalah utama lainnya dalam sistem pendidikan di Indonesia yang harus diperhatikan oleh pemerintah adalah kualitasnya, dimulai dari pendidik sampai fasilitasnya. Barulah ada beberapa masalah lain yang menjadi penghambat dalam mencapai tujuan sistem pendidikan di Indonesia, antara lain mahalnya biaya pendidikan yang membuat orang tua siswa dengan pendapatan yang kurang menjadi sulit untuk memasukan anaknya kedalam lembaga pendidikan di Indonesia. Serta keterbatasan anggaran dari pemerintah sertra kurangnya kemampuan dalam mengusahakan program pendidikan yang terjangkau dalam masyarakat sehingga menyebabkan kekurangan kualitas dan kuantitas sarana dan prasaana pendidikan.

Apabila penduduk di Indonesia memiliki tingkat pendidikan yang rendah maka akan berdampak pada kemampuan individu dalam memahami dan menghadapi kemajuan zaman, ilmu pengetahuan dan teknlogi khusunya dalam persaingan di dunia kerja nanti yang sudah berbasis teknologi informasi. Penduduk yang memiliki tingkat pendidikan tinggi akan lebih mudah memhami dan beradaptasi dalam menghadapi perkembangan zaman, sehingga mereka akan lebih produktif dan inovatif serta selalu efisien dalam mengerjakan aktivitas-aktivitas sehari-hari. Bahkan saat ini, akibat dari pandemi, kegiatan belajar mengajar sudah menggunakan fasilitas dengan berbasis teknologi, maka mau tidak mau Indonesia harus menyesuaikan dan perlu meningkatkan sistem pendidikannya.

Solusi kritis yang tepat berdasarkan beberapa artikel dan data-data yang saya dapatkan, antara lain menurut saya, pemerintah harus mengusahakan semaksimal mungkin dalam menetapkan kebijakan-kebijakan yang efektif dan berkelanjutan sampai bisa meningkatkan kuantitas dan juga kualitas sarana dan prasarana dalam kegiatan belajar mengajar sampai pelosok daerah dengan memeberikan dana sebesar mungkin dalam meningkatkan fasilitas pendukung pendidikan, memberikan gaji yang sesuai sehingga mampu meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga pendidik agar menjalankan tugasnya dengan baik, dan berusaha untuk memeratakan akses pendidikan di setiap wilayah (seperti sistem zonasi). Selain itu, solusi lainnya adalah dengan membuka jalur pendidikan alternatif atau non-formal dengan bantuan dari pemerintah juga sehingga dapat memperkaya mutu peserta didik. Memberikan beasiswa bagi siswa-siswa yang berprestasi khusunya bagi yang kurang mampu sehingga bisa mendorong masyarakat untuk lebih menyadari pentingnya pendidikan. 

Sampai saat ini, masih sulit untuk mengatasi permasalahan sistem pendidikan yang ada di Indonesia ini, menurut saya, permasalahan tersebut tidak akan bisa berkurang atau bahkan hilang apabila tidak melibatkan peran dari seluruh lapisan masyarakat, oleh karena itu, kita perlu mendukung dan juga meningkatkan proses dan sistem pendidikan yang ada di Indonesia dalam kondisi pendidi

kan saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun