Mohon tunggu...
Alfian WahyuNugroho
Alfian WahyuNugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2020

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Baru dalam Pembelajaran: Aspek Digitalisasi dan Berbagai Hal yang Terkait Pembelajaran Abad Ke-21

18 September 2022   19:45 Diperbarui: 19 September 2022   10:40 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

4C merupakan keunikan dan ciri khas dalam pembelajaran abad ke-21, 4C sendiri merupakan skill yang mencakup sejumlah keterampilan personal dan sosial yang ada dalam pembelajaran abad ke-21. 

Ringkasnya, 4C adalah keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa yiatu critical thinking skill (keterampilan berpikir kritis), creative and innovative thinking skill (keterampilan berpikir berpikir kreatif dan inovatif), communication skill (keterampilan komunikasi) dan collaboration skill (keterampilan berkolaborasi). 

Dari berbagai sumber yang didapat, Asesmen atau penilaian pembelajaran pada abad 21 yaitu penilaian autentik. Penilaian autentik merupakan pembelajaran yang dimulai dari ketertarikan dan pengalaman peserta didik,.

Pendekatan pembelajaran ini melibatkan peserta didik untuk berperan dalam aktivitas pembelajaran secara nyata, selanjutnya peserta didik dapat melakukan penyelidikan, menuntut peserta didik berperan aktif membangun pengetahuan dari lingkungan sekitarnya.

Berkaitan dengan 4C dalam pembelajaran abad ke-21, seorang pendidik maupun calon pendidik harus memiliki keterampilan dan kecakapan pembelajaran abad ke-21. 

Banyak sekali penelitian yang mengungkapkan apa saja keterampilan atau kecakapan yang harus dimiliki seorang pengajar agar siap dalam menghadapi siswa-siswanya pada pembelajaran abad ke-21. 

Tujuan utamanya adalah menuntut pendidik untuk senantiasa aktif mengembangkan kemampuan dirinya sehingga dapat terwujud pembelajaran yang aktif. 

Berbagai pendapat telah didefinisikan, namun pendapat-pendapat tersebut memiliki kesamaan, secara ringkas beberapa keterampilan dan kecakapan umum yang harus dimiliki pendidik, yang pertama adalah pendidik mampu berkomunikasi, berinteraksi, memotivasi, berkolaborasi dan melakukan sosialisasi dengan baik terhadap siswa. 

Dan yang kedua guru harus mampu menjadi fasilitator bagi siswa dalam proses pembelajaran, maka dari itu, guru harus mampu memahami mekanisme pembelajaran yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi sehingga guru harus memiliki kecakapan dalam penggunaan dan pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran. 

Selain itu, agar pendidik lebih berkualitas dalam melakukan tugas profesionalnya dalam mengajar, keterampilan dan kecakapan yang dimiliki tidak hanya sebatas dua hal yang disebutkan sebelumnya. 

Pendidik juga harus mampu memiliki keterampilan dan kecakapan berikut ini, yaitu mampu menguasai berbagai bidang tidak hanya dalam aspek pedagogi namun memahami psikologi pembelajaran dan dapat memberikan konseling sederhana bagi siswanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun