"Awaaan, langit rinduuu..."
Aku kirim pesan ke Awan.
Beberapa menit kemudian Awan membalas.
"Iya, besok ya kita ngobrol ngobrol. Malam ini ada yang mau Awan kerjakan dulu."
Besok adalah malam minggu. Jadwal kami ngobrol banyak di telepon. Biasanya kami ngobrol 3 sampai 4 jam. Membicarakan banyak hal. Semua kami bahas. Pembicaraan kami seperti tidak pernah terputus.
Ku selalu menantikan ngobrol dengan Awan. Rasanya tak pernah berubah, sedari dulu, selalu degdegan. Setiap malam minggu, ku selalu berdandan, memakai wewangian. Ku membayangkan sedang bersama Awan, berbicara langsung bertatapan.
Minggu lalu kami absen ngobrol, karena aku ada kegiatan sampai malam.
Ku balas pesan Awan segera.
"Iya Awan, makasih Awan. Semangat yaaa Awan."
Lalu Awan membalas.
"Iya. Langit selamat istirahat ya. Sampai besok ya."
Begitulah bentuk kasih Awan padaku.
Selalu menyempatkan
Selalu mengusahakan
Selalu menyenangkan
Selalu menenangkan
Selalu perhatian
Selalu pengertian
Selalu membuatku nyaman
Dan selalu ku rindukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H