Mohon tunggu...
ALF
ALF Mohon Tunggu... Lainnya - ~

~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kegelapan

1 Desember 2022   16:06 Diperbarui: 1 Desember 2022   16:10 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum kelar dengan urusan setan-setan di luar
Setan di dalam berkoar
Ada korban
Mungkin ia kesakitan
Yang pasti muncul rasa tak nyaman padanya

Sesal di rasakan
Ini telah terjadi kesekian
Aku melawan kebaikan

Belum menemukan terang
Malah datang lagi kegelapan
Kegelapan berdatangan
Tidak bergantian
Tapi bersamaan

Aku seharusnya lebih menahan
Untuk tidak mengeluarkan pertanyaan
Pertanyaan yang sangat tidak sopan
Rasa bodoh ku rasakan

Selamat datang kegelapan kesekian


"Kenapa kalian selalu menyalahkanku atas perbuatan yang kau lakukan oleh kalian sendiri?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun