Ketua Tim Perubahan Status STAIN menjadi IAIN Mukhsinuddin,S.Ag, MM menjelaskan untuk pengusilan tersebut pihaknya sudah memperoleh Rekomendasi dari delapan Bupati, Ketua DPRA, serta Gubernur Aceh.
Panitia transformasi perubahan dari STAIN TDM kepada IAIN MEULABOH tahun 2017, telah menyerahkan usul proposal menuju IAIN MEULABOH kepada Menteri Agama RI di Jakarta.
Pada hari Senin, 7 Januari 2019, telah terjadi pelantikan jabatan mengenai pergantian rektor STAIN TDM, kala itu ada tia pecalon yang terdaftar untuk menjadi rektor di STAIN TDM, siapa pun yang nantinya terpilih sebagai Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh periode 2019-2023, harus mampu melanjutkan estapet pembangunan dari kepemimpinan sebelumnya. Terutama, percepatan alih status menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan mengembangkan perguruan tinggi Islam berbasis riset di Aceh.
Dr Inayatillah, M.Ag resmi menjabat Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, usai dilantik Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, di Kementerian Agama Jakarta, Senin, 7 Januari 2019.
Inayatillah dilantik bersamaan dengan Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, M.A sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. H. Sumanta, M.Ag sebagai Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syek Nur Jati Cirebon. Inayatillah akan menjabat Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh periode 2019- 2023.
Mengenai perubahan status hingga saat ini pihak kampus masih terus melakukan perkembangan untuk perubahan status STAIN menjadi IAIN, dan akan terus dilakukan perkembangan itu sampai tercapainya cita-cita menjadi sebuah "Universitas Teuku Umar Johan Pahlawan" di Aceh Barat.
#semoga rektor baru juga membawa perubahan baru bagi mahasiaw dan kampus STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh ke arah yang lebih tinggi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H