Mohon tunggu...
Alfiah Mufidah
Alfiah Mufidah Mohon Tunggu... Lainnya - -

Mahasiswa PG PAUD

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Hadiah (Reward) dan Hukuman (Punishment) dalam Pendidikan Anak Usia Dini

19 Juli 2020   10:14 Diperbarui: 2 Juni 2021   20:04 3247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PERAN HADIAH (REWARD) DAN HUKUMAN (PUNISHMENT) DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Pendidikan anak usia dini merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. (Permendikbud, 2014)

Anak usia dini berada dalam masa keemasan sepanjang rentang usia perkembangan anak. Usia keemasan merupakan masa dimana anak mulai peka untuk menerima berbagai stimulasi dan berbagai upaya pendidikan dari lingkungannya baik disengaja maupun tidak disengaja. 

Pada masa peka inilah terjadi pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis sehingga anak siap merespon pada stimulasi dan berbagai upaya-upaya pendidikan yang dirangsang oleh lingkungan. (Sujiono, 2013:208)

Tujuan pendidikan adalah membentuk anak, menyempurnakan, serta menyeimbangkan kepribadiannya sehingga saat ia memasuki usia taklif (dewasa), ia telah mampu melaksanakan kewajibannya dengan sebaik-baiknya dan penuh makna ( Ulwan, 2012). 

Baca juga : Pentingnya Meningkatkan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan untuk anak meliputi semua bidang pendidikan diantaranya adalah, pendidikan moral, pendidikan fisik, pendidikan rasio, kejiwaan, sosial dan lainnya.

Dalam proses belajar tentunya banyak hal yang terjadi baik itu kearah yang lebih baik atau bahkan hal yang melanggar. Tentu itu adalah suatu hal yang wajar, karena sebagai anak usia dini adalah masa dimana anak ingin tahu tentang semua hal, ingin meniru orang orang disekelilingnya, ingin mencoba hal-hal baru, dan lainnya. 

Dalam masa belajar inilah kita sebagai orang tua atau sebagai pendidik harus selalu memberikan stimulasi-stimulasi untuk menggali kemampuan anak dan memberi motivasi sebagai penyemangat belajar yaitu melalui pemberian reward/ hadiah. 

Begitupun sebaliknya dalam masa belajar anak juga tidak akan luput dari melakukan kesalahan / pelanggaran-pelanggaran yang pada akhirnya akan benjadi sarana anak untuk belajar bahwa ada hal-hal boleh dan tidak boleh dilakukan.

Hadiah dan hukuman adalah dua hal yang berlawanan. Hadiah diberikan sebagai imbalan terhadap prestasi yang dicapai anak, sedang hukuman adalah sesuatu yang diberikan apabila terjadi pelanggaran atau kesalahan yang dilakukan anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun