Mohon tunggu...
Alfi L Rochmah
Alfi L Rochmah Mohon Tunggu... -

Traveller, Artist and Dreamer

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Naik level, dari Sigmund Freud ke Carl Gustav Jung

17 Juni 2015   00:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   05:58 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Shadow

Sisi kuat kepribadian seseorang mendominasi persona, sedangkan aspek-aspek yang lebih lemah dominasinya hanya menjadi bayang-bayang diri. shadow berarti kegelapan & represi yang merepresentasikan kualitas/ kenyataan yang tidak ingin kita akui, namun justru ingin kita sembunyikan dari orang lain, bahkan diri sendiri. Ia dapat berupa satu sosok yang mengancam, yang menyamar sebagai seseorang yang tidak disukai oleh orang-orang yang bermimpi. Satu cara untuk mengenali shadow figur di dalam sebuah mimpi adalah dengan mengamati reaksi dan perasaan kita yang paling negatif terhadap seseorang atau suasana tertentu, karena hal yang paling tidak kita sukailah yang membentuk inti dari bayangan tersebut. Bergulat dangan kegelapan dalam diri kita akan membuat kita “memahami shadow kita sendiri”. tapi sayangnya kebanyakan dari kita tidak pernah memahami shadow kita karena kita cenderung mengidentifikasi diri dengan sisi kepribadian kita yang lebih terang.

3. Anima

 Anima adalah arketipe wanita (sisi feminim) yang terdapat pada seorang lelaki. Dalam diri seorang lelaki juga terdapat sifat feminin yang biasanya dominan pada wanita.  Anima muncul karena dipengaruhi oleh sosok ibu. Sisi  feminis pada laki-laki ini berakar dari alam bawah sadar kolektif sebagai arketipe dan terus-menerus melawan alam sadar secara ekstrim. Hanya sedikit laki-laki yang mampu mengenal anima mereka. Anima mempengaruhi sisi perasaan laki-laki dan menjelaskan suasana hati (bertanggung jawab bagi naik turunnya suasana hati itu) maupun perasaan irasionalnya. 

4. Animus

Animus adalah sisi maskulin pada wanita. Tidak dipungkiri seorang wanita juga memiliki sisi maskulin atau sifat yang biasanya dimiliki seorang pria. Namun sifat maskulin ini terkadang tidak terlalu dominan pada wanita. Animus bisa ditemukan pada seorang wanita karena dipengaruhi oleh sesosok ayah. Animus milik alam bawah sadar kolektif dan berakar dari perkenalan  prasejarah perempuan terhadap laki-laki.

Animus lebih mempresentasikan pemikiran dan penalaran simbolis yang menghasilkan perasaan dan suasana hati pada laki-laki. Animus juga merupakan  penjelasan bagi pemikiran irasional dan opini tak logis yang pada dasarnya bukan hasil pemikiran  perempuan, melainkan sudah ada pada diri mereka.

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun