Mohon tunggu...
Alfi Rohmatul Azizah
Alfi Rohmatul Azizah Mohon Tunggu... Penulis - IG : @alfi_rohmatula

Educator | Writer | Young Researcher

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Waspada, Uang Anda Sia-Sia karena Jurnal Predator!

29 Agustus 2023   20:00 Diperbarui: 1 September 2023   11:46 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cara menulis daftar pustaka dari sumber jurnal ilmiah.(Sumber: iStockphoto/gevende via kompas.com) 

Dalam dunia akademis, istilah "jurnal predator" mengacu pada publikasi ilmiah yang sering kali mengandung informasi yang meragukan atau tidak dapat dipercaya. 

Jurnal-jurnal semacam ini sering kali memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dari jurnal-jurnal yang berkualitas tinggi dan dapat diandalkan. 

Mengidentifikasi ciri-ciri ini penting untuk memastikan bahwa sumber informasi yang kita gunakan dalam penelitian dan kajian ilmiah adalah sah dan terpercaya.

Sebagai akademisi, kita perlu tau dan harus bisa membedakan mana jurnal yang memiliki kredibilitas dan mana jurnal yang tidak dapat dipercaya. Oleh karena itu, seorang akademisi wajib mengetahui ciri-ciri jurnal predator dibawah ini. 

Proses Review yang Meragukan: Salah satu ciri utama dari jurnal predator adalah proses review yang tidak ketat atau bahkan tidak ada proses review sama sekali. 

Jurnal-jurnal tersebut mungkin mengklaim bahwa artikel-artikel mereka telah direview, tetapi review ini mungkin tidak memenuhi standar akademis yang baik.

Biaya Publikasi yang Tidak Masuk Akal: Jurnal predator sering kali mengenakan biaya publikasi yang sangat tinggi, bahkan tanpa menawarkan layanan atau proses review yang memadai. 

Biaya yang tidak masuk akal ini dapat menjadi pertanda bahwa jurnal tersebut hanya berusaha menghasilkan uang tanpa komitmen pada kualitas ilmiah.

Penggunaan Bahasa yang Buruk: Artikel dalam jurnal predator sering kali ditulis dengan bahasa yang buruk, termasuk tata bahasa yang salah, penggunaan kosakata yang tidak lazim, dan struktur kalimat yang aneh. 

Ini adalah indikator bahwa artikel tersebut mungkin tidak melewati penyuntingan yang layak.

sumber: https://actu.epfl.ch/image/106330/1440x810.jpg
sumber: https://actu.epfl.ch/image/106330/1440x810.jpg

Kurangnya Informasi tentang Penulis dan Institusi: Jurnal-jurnal berkualitas biasanya mencantumkan informasi lengkap tentang penulis, afiliasi institusi, dan informasi kontak. 

Jurnal predator sering kali tidak menyediakan informasi yang cukup atau valid mengenai penulis dan afiliasi mereka.

Kurangnya Rujukan dan Sumber yang Valid: Artikel dalam jurnal predator mungkin tidak memiliki referensi yang memadai atau rujukan yang mengarah ke sumber-sumber terpercaya. 

Ini dapat mengindikasikan bahwa penulis tidak melakukan riset yang cukup atau mencoba untuk menyembunyikan sumber informasi yang mereka gunakan.

Ketidaksesuaian Tema dan Ruang Lingkup: Jurnal predator mungkin mencoba untuk mencakup berbagai topik yang tidak konsisten dengan fokus atau ruang lingkup jurnal tersebut. Ini bisa menjadi tanda bahwa jurnal tersebut tidak memiliki spesialisasi yang jelas atau tujuan ilmiah yang jelas.

Kekurangan Editor dan Ahli: Jurnal-jurnal berkualitas biasanya melibatkan editor dan pakar dalam bidang tertentu untuk memastikan kualitas dan keandalan artikel. Jurnal predator mungkin kurang memiliki dewan editorial yang terkualifikasi.

***

Mengidentifikasi ciri-ciri jurnal predator sangat penting untuk menjaga integritas dan kredibilitas dalam penelitian dan literatur ilmiah. 

Sebagai peneliti dan pembaca yang cerdas, kita perlu waspada terhadap publikasi-publikasi yang mencurigakan dan selalu memverifikasi kualitas dan reputasi jurnal sebelum mengandalkan informasi yang disajikan dalam artikel-artikel tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun