Mohon tunggu...
Alfi RahmadanilIslami
Alfi RahmadanilIslami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Agama Islam Syarifuddin

Hajimemasite :D

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dikaji, Bukan Hanya Dipuji

10 Desember 2022   12:39 Diperbarui: 10 Desember 2022   12:52 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Karya yang baik itu bukan cuma dipuji, tapi juga dikaji. Garis batas itulah yang membedakan "bintang dengan "legenda". Para bintang akan dipuja-puja, punya jutaan pengikut, dijadikan panutan, lalu ditinggalkan begitu saja ketika membuat satu kesalahan. Namun seorang legenda akan menempuh perjalanan panjang, dihina dan dikucilkan pada zamannya, sebelum akhirnya generasi selanjutnya menganggap mereka sebadai legenda.

Mari kita lihat Galileo Galilei yang harus sabar dianggap sesat karena mendukung teori bahwa bumi itu bulat; Charles Darwin yang harus kuat dibilang gila karena berkata bahwa manusia adalah hasil evolusi; Socrates yang dipaksa minum racun karena menganggap kedaulatan seharusnya menjadi hak rakyat Mereka semua memiliki persamaaan: rela dikucilkan sebelum akhirnya ditulis dengan tinta emas dibuku sejarah." Kutipan dari buku yang kulanjutkan bacanya. Aku suka kata-katanya. "Menulis adalah kebutuhan agar otak kita tidak dipenuhi oleh feses kehidupan" kutipnya lagi. Tapi aku berfikir kalo setiap hari suruh nulis kan bingung juga mau nulis apa, sedangkan aktifitasnya ya gitu-gitu aja.

"Berkomitmen itu sama saja dengan bekerjasama. Kalau dia  merasa tidak bisa bekerja sama denganmu setelah mengenalmu cukup dekat, apa harus dipaksa? santai, Tuhan sedang menyiapkan kisah yang lebih baik untukmu" semacam itulah isi buku yang aku baca dan aku menyukainya. Sekian sudah tulisan hari jumat ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun