K9__ (CPMK 3)
A. Definisi Expenses
FASB mendefinisikan expense sebagai penggunaan aset serta kewajiban untuk periode yang dihasilkan dari penjualan atau produksi barang, penyediaan layanan, atau kinerja kegiatan lain yang merupakan kegiatan utama perusahaan.
Menurut IAI, expenses adalah pengurangan manfaat ekonomi selama periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau terjadinya aset yang terbebani atau kewajiban yang mengarah pada penurunan kualitas tidak ada hubungannya dengan distribusi kepada investor (paragraf 70b)
FASB dan IAI memiliki pandangan yang berbeda tentang definisi beban. IAI mendefinisikan pengeluaran dalam hal peristiwa keuangan seperti penurunan kekayaan, peningkatan utang atau modal. FASB mengambil posisi berikut:
a. FASB menekankan pada peristiwa fisik yaitu penjualan barang/produk yg dihasilkan.
b. pemakaian asset harus menggambarkan suatu cost yang dinyatakan terpakai sebagai biaya
c. definisi yang disampaikan oleh FASB jika dilihat dari sudut pandang tradisional hanya menggambarkan bahwa beban berasal dari pemakaian aktiva yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan pada periode yang sedang berjalan.
IAI dan FASB membedakan kos men'adi beban dan rugi, sedangkan IAI tidak. IAI dan FASB memang mempertimbangkan pendapatan dalam mengklasifikasi apakah cost tersebut termasuk ke dalam beban ataukah rugi.
Apabila cost tersebut tidak menghasilkan pendapatan, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka cost tersebut akan dianggap sebagai rugi (misalnya pemberian donasi, pembayaran pajak, dan lain-lain). Sedangkan IAI membedakan cost hanya dari kadaluarsanya. Cost yang sudah kadaluarsa akan diakui sebagai beban, sedangkan yang belum sebagai aset.