Mohon tunggu...
Alfi Basiroh
Alfi Basiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Orang sukses ga santai.Orang santai ga sukses.... Mahasiswi S1 Reguler - Dosen Prof.Dr.Apollo M.Si.Ak - Alfi Basiroh - NIM 43220010121 - Universitas Mercu Buana

Nama : Alfi Basiroh - NIM : 43220010121 - Mata Kuliah : Teori Akuntansi - Dosen Pembimbing : Apollo, Prof, Dr, M.Si.Ak - UNIVERSITAS MERCU BUANA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

K7__ Asymmetric Information: Theory and Applications

17 April 2022   10:39 Diperbarui: 17 April 2022   10:45 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TEORI AKUNTANSI

K7__ Asymmetric Information: Theory and Applications

-Universitas Mercu Buana-

TELAAH JURNAL

Pendahuluan

  • Abstrak (abstrak dari jurnal)

Jurnal ini menjelaskan teori informasi asimetris yang disajikan dalam literatur ekonomi. Peneliti menyajikan implikasi teori untuk perilaku pasar dan lembaga pasar yang diciptakan untuk mengurangi efek samping yang tersirat oleh teori. Selanjutnya, peneliti menyajikan beberapa aplikasi teori yang ditemukan dalam literatur dan mengusulkan aplikasi baru dari teori tersebut.

Deskripsi Jurnal

  • Deskripsi umum

Judul                       : Asymmetric Information: Theory and Applications

Penulis                  : Lauri Auronen

Publikasi              : Dipublikasikan oleh HUT DIEM 2003 Tu-91.167 Seminar in Strategy and International Business

Penelaah              : Alfi Basiroh, NIM 43220010121

Tanggal Telaah : 16 April 2022

  • Deskripsi konten

Tujuan Penelitian: Berikan pembaca gambar informasi asimetris yang bagus. Teori inovasi dan pentingnya dalam penelitian ekonomi. Penulis membahas teori dan aplikasinya berdasarkan literatur ekonomi.

  • Hasil penelitian

Konsep asimetri informasi dapat menjelaskan banyak fenomena umum yang ketika pertama kali diperkenalkan pada awal 1970-an, tidak dapat dijelaskan sebaliknya. Sementara itu, ini telah menjadi alat yang berharga di bidang ekonomi dan digunakan untuk menjelaskan berbagai fenomena.

Dalam studi Akerlof (1970), argumen utamanya adalah bahwa di banyak pasar, pembeli menggunakan beberapa statistik pasar untuk mengukur nilai kelas barang. Dengan cara ini, pembeli melihat rata-rata keseluruhan pasar dan penjual memiliki pengetahuan yang lebih dalam tentang barang tertentu. Akerlof berpendapat bahwa asimetri informasi ini menciptakan insentif bagi penjual untuk menjual produk yang berada di bawah kualitas pasar. Setelah itu, kualitas rata-rata produk di pasaran menurun, dan ukuran pasar juga menurun. Perbedaan dalam kepentingan sosial dan pribadi dapat dikurangi dengan jumlah lembaga pasar yang berbeda.

Michael Spence melanjutkan gagasan George A. Akarov dalam karyanya tahun 1973. Dia membagi pasar menjadi dua kelas. Pasar dengan sedikit pelaku pasar, pasar yang dapat membangun reputasi sebagai lampu lalu lintas, dan pasar yang sering berubah karena banyak pemain memasuki pasar. Spence berfokus pada pasar yang terakhir. Di pasar terakhir, sinyal perlu ditafsirkan tanpa sepengetahuan sebelumnya dari masing-masing penyedia sinyal. Di surat kabar itu, dia mengutip pasar tenaga kerja sebagai contoh.

Joseph Stiglitz, dalam makalahnya tahun 1975 "Teori" Penyaringan ", Pendidikan, dan Distribusi Pendapatan," menggunakan teori ini oleh tenaga penjualan (pengusaha) untuk membuat pelamar (karyawan potensial) produktif. Kami menyelidiki apakah itu dapat dikategorikan ke dalam kategori yang mencerminkan Stiglitz dan keterampilan lainnya. Stiglitz menyatakan bahwa ada banyak perbedaan penting dalam kualitas barang, barang, merek dan barang lainnya. Dia mendefinisikan skrining sebagai identifikasi sifat.

Michael Rothschild dan Stiglitz terus mempelajari Stiglitz dalam makalah 1976 "Equilibrium in the Competitive Insurance Market: An Essay on Imperfect Information Economics." Dalam makalah ini, kita akan menggunakan contoh asuransi pasar untuk memeriksa dampak informasi yang tidak lengkap. Rothschild dan Stiglitz mengusulkan model berikut untuk pasar asuransi: Jika Anda dapat menghindari kecelakaan dan mendapatkan uang, Anda akan menghasilkan banyak uang.

  • Kesimpulan

Teori informasi asimetris tampaknya menjadi model intuitif perilaku pasar yang kompetitif. Konsep kuncinya (seleksi yang merugikan, efek jera, pensinyalan, dan penyaringan) adalah konsep berguna yang banyak digunakan dalam studi selanjutnya. Teori ini juga telah digunakan di beberapa bidang yang berbeda untuk meningkatkan keandalan.

Menerapkan teori yang disajikan di sini lebih lanjut mengembangkan teori dan menggambarkan banyak lembaga pasar penting. Dari materi yang diperiksa, jelas bahwa teori tersebut memiliki beberapa kegunaan yang berguna. Namun, aplikasi seringkali lebih teoritis daripada yang sebenarnya. Ini sebagian dijelaskan oleh materi yang diselidiki, karena tidak ada jurnal peer-review yang digunakan, tetapi perlu dicatat kemungkinan perbedaannya. Implikasi berguna dalam konteks model teoritis, tetapi penerapannya terhadap masalah pasar nyata harus dievaluasi secara menyeluruh sebelum implementasi.

Telaah

a. Judul 

Judul Jurnal "Asymmetric Information: Theory and Applications" Judul ini sederhana, menarik, cukup jelas, akurat, jelas, dan hanya terdiri dari lima kalimat yang menjelaskan subjek penelitian, menggunakan bahasa standar.

b. Pengarang dan Institusi 

Peneliti jurnal ini adalah Lauri Auronen, yang berasal dari Fakultas Teknik, Departemen Manajemen Industri, Universitas Teknologi Helsinki. Dalam menuliskan nama gelar akademik dari penulis sudah benar, tidak perlu dicantumkan. Menurut penelaah, ketika penulis melihat latar belakang bidang asalnya, dia berkualifikasi baik di bidang yang dia pelajari.

c. Abstrak 

Abstrak tersebut merupakan abstrak terstruktur yang berisi komponen IMRAD (pengenalan, metode, hasil, analisis, diskusi). Karena semuanya diringkas dalam abstrak, maka pembaca akan dapat mengethaui maksud dari penelitian tersebut walau hanya melihat sekilas tanpa harus membaca semua isi penelitian. Ringkasan jurnal solid, jelas dan mudah dimengerti. Penyusunan abstrak juga secara sistematis benar, dimulai dengan latar belakang dan daftar tujuan penelitian, metode penelitian, hasil, kesimpulan, dan kata kunci. Bisa sampai 250 kata dan berisi kata kunci.

d. Pendahuluan 

  • Pendahuluan terdiri dari 8 paragraf dibuat format dua kolom
  • Pada bagian awal pendahuluan mengemukakan alasan dilakukannya penelitian ini yaitu bahwa secara empiris jelas bahwa orang memiliki informasi yang berbeda. Informasi yang mereka miliki mempengaruhi perilaku mereka dalam banyak situasi. Misalnya, pertimbangkan untuk membeli produk. Penjual menyesuaikan harga barang, antara lain, berdasarkan pengetahuannya tentang harga barang serupa di pasar dan kondisi barang. Pembeli juga dapat mengetahui tentang harga barang serupa di pasaran. Tetapi bahwa ia mungkin tidak memiliki kedalaman informasi yang sama dengan penjual tentang kualitas barang. Jelas ada asimetri informasi antara kedua belah pihak yang bersangkutan. Konsep asimetri informasi dapat menjelaskan banyak fenomena umum yang, ketika pertama kali diperkenalkan pada awal 1970-an, tidak dapat dijelaskan sebaliknya.
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari informasi asimetris teoritis dan menggambarkan efeknya. Menjelaskan konsep penting teori, dan juga mengalami kekuatan dan kelemahan teori. Kedua, untuk menemukan beberapa aplikasi teoritis yang berguna. Peneliti juga ingin melihat seberapa baik teori ini efektif. Akhirnya, peneliti mencoba menemukan beberapa aplikasi baru di mana teori dapat digunakan.
  • Di Pendahuluan tidak ditemukan Desain Penelitian dan Hipotesis.
  • Pendahuluan terdiri dari tiga halaman

e. Metode

Tidak terdapat penjelasan metode dalam penelitian ini

f. Hasil

Hasil penelitian yang disajikan oleh peneliti berupa wawasan baru berupa teori, konsep, metode, prosedur, atau masalah yang harus dipecahkan. Hasil penelitian ini berisi konsep-konsep penting teori, penerapan teori, dan kekuatan dan kelemahan teori. Hasil ini sejalan dengan tujuan jurnal itu sendiri. Oleh karena itu, menurut reviewer, hasil yang disajikan rasional, terstruktur dan sangat mudah dimengerti.

g. Kesimpulan dan Saran 

  • Kesimpulan

Dalam jurnal ini, kesimpulan diambil dalam bentuk pendapat dari pengetahuan penulis sendiri. Selanjutnya, penulis mempelajari literatur yang mendefinisikan beberapa teori informasi asimetris dan aplikasinya. Penulis juga mengevaluasi kekuatan dan kelemahan teori dan mengusulkan aplikasi baru untuk teori tersebut. Teori informasi asimetris tampaknya menjadi model intuitif perilaku pasar yang kompetitif. Konsep kuncinya (seleksi yang merugikan, efek jera, pensinyalan, dan penyaringan) adalah konsep berguna yang banyak digunakan dalam studi selanjutnya. Teori ini juga telah digunakan di beberapa bidang yang berbeda untuk meningkatkan keandalan. Menurut penelaah, kesimpulan sudah mencakup persyaratan jurnal. Yaitu, dengan menjawab tujuan jurnal ini.

  • Saran

Pada jurnal ini, saran berisi tentang perlunya dilakukan pengkajian lebih lanjut untuk mempelajari implikasinya untuk bisnis subkontrak.

  • Daftar pustaka

Daftar pustaka yang disusun kurang tepat karena peneliti tidak menyusun daftar pustaka sesuai urutan abjad dari atas ke bawah.

h. Ucapan Terima kasih 

Tidak terdapat ucapan terima kasih pada jurnal tersebut, seharusnya terdapat ucapan terimakasih yang ditujukan kepada orang yang tepat dan diucapkan dengan wajar.

i. Daftar Pustaka 

Daftar pustaka ditulis tidak sesuai urutan abjad sehingga hal tersebut akan mempersulit pembaca yang ingin merujuk literatur asli. Literatur yang digunakan berasal dari berbagai jurnal ilmiah, termasuk informasi yang akurasinya telah diakui. Namun, ada beberapa referensi yang menggunakan referensi lama. Menurut para ahli, referensi yang digunakan harus dalam waktu 10 tahun dari tahun penelitian ini dibuat.

j. Lain-lain 

Gaya dan sistem penulisan terstruktur dengan jelas, dimulai dengan judul penelitian, nama penulis, abstrak (deangan latar belakang, tujuan penelitian, metode penelitian, hasil, kesimpulan dan kata kunci), Pendahuluan, Bahan dan Cara Penelitian, Hasil Penelitian dan pembahasan, Kesimpulan dan Saran, serta Kepustakaan. Tata bahasa yang digunakan dalam penulisan jurnal ini cukup mudah dipahami, informatif, hemat kata dan efektif sehingga memudahkan pembaca untuk mengerti bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan dan apa hasil yang diperoleh. Penulisan ditulis sesui dengan Ejaan Yang Disempurnakan ( EYD )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun