Mohon tunggu...
Alfi Basiroh
Alfi Basiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Orang sukses ga santai.Orang santai ga sukses.... Mahasiswi S1 Reguler - Dosen Prof.Dr.Apollo M.Si.Ak - Alfi Basiroh - NIM 43220010121 - Universitas Mercu Buana

Nama : Alfi Basiroh - NIM : 43220010121 - Mata Kuliah : Teori Akuntansi - Dosen Pembimbing : Apollo, Prof, Dr, M.Si.Ak - UNIVERSITAS MERCU BUANA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Contoh Aplikasi Teori Akuntansi Pendekatan Semiotika Eco Umberto"

22 Maret 2022   01:10 Diperbarui: 22 Maret 2022   01:24 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Haloo.. Haloo.. Sobat Kompasiana

Apa kabar? Semoga kalian sehat selalu yaa

Sebelumnya mungkin kalian pernah mendengar tentang Semiotika? atau mungkin kalian ada yang tahu siapa itu Eco Umberto? dan apa ya contoh aplikasi teori akuntansi dari pendekatan semiotika tersebut?

Yuk kita bahas bersama...

Semiotika itu ilmu tanda tentang makna keputusan yang membahas mengenai tanda-tanda dan proses tanda, indikasi, penunjukan, analogi, metafora, kemiripan, simbolisme, makna, dan komunikasi. Pada dasarnya, ilmu semiotika itu secara umum mencakup semiotika signifikasi dan komunikasi, dilandaskan pada proses yang tidak berkesudahan, yaitu proses semiosis.

Semiotika Umberto Eco merupakan semiotika yang memiliki sifat komprehensif. Oleh karena itu, semiotika Umberco Eco mengkaji sesuatu lebih mendalam.

Stephen W. Littlejohn dalam Theories of Human Communication menyebut bahwa Umberto Eco sebagai ahli semiotika yang menghasilkan salah satu teori mengenai tanda yang paling kontemporer dan komprehensif. Menurut Littlejohn, teori Eco penting karena ia mengintegrasikan teori-teori semiotika sebelumnya dan membawa semiotika secara lebih mendalam. (Sobur, 2013)

Sementara itu, akuntansi dapat disebut sebagai sebuah bahasa, karena akuntansi memiliki karakteristik leslikal maupun gramatikal (Belkaoui 1980, 363). Dengan karakter tersebut, akuntansi dapat diartikan sebagai simbol bahasa atau representasi simbolik yang menunjuk pada suatu makna atau realitas tertentu.

Semiotika akuntansi merupakan ilmu yang mengkaji penggunaan simbol dan tanda bahasa atau perwakilan simbol yang digunakan dalam akuntansi untuk menghasilkan makna tentang realitas tertentu yang dibentuk di dalam akuntansi itu sendiri. Salah satu aplikasi dalam bidang akuntansinya adalah pembuatan SAK atau Standar Akuntansi Keuangan, dimana SAK tersebut menunjukkan tanda atau simbol dalam bentuk fisik dan kata, yaitu mengenai apa saja yang dapat dan tidak dapat dilakukan dalam menyusun laporan akuntansi. Selain itu, salah satu simbol akuntansi yang dikomunikasikan melalui laporan keuangan untuk merepresentasikan realitas tertentu adalah simbol "laba" dan "modal" yang tidak memiliki referen pada objek dan peristiwa yang nyata.

Pemahaman teori akuntansi itu dapat dicapai dengan cara mengidentifikasi teori akuntansi atas dasar tataran semiotika.Tataran semiotika menunjukkan bahwa perekayasaan akuntansi berteori ada pada tiga tataran, yaitu semantaik, sintaktik, dan pragmatik dalam rangka menghasilkan suatu struktur pelaporan keuangan dalam negara tertentu. Dengan demikian, teori akuntansi dapat dibedakan atas dasar sasaran bahasan dan pemahaman menjadi teori akuntansi semantik, sintaktik, dan pragmatik.

1. Teori Akuntansi Semantik

Teori ini merupakan penyimbolan dunia nyata (kegiatan perusahaan) ke dalam tanda-tanda bahasa akuntansi sehingga orang dapat membayangkan kegiatan fisis perusahaan tanpa harus secara langsung menyaksikan kegiatan tersebut.

Teori ini berusaha untuk menemukan dan merumuskan makna penting dalam pelaporan keuangan. oleh karena itu, teori ini membahas definisi maknaelemen (objek), identifikasi atribut, dan penentuan jumlah rupiah (pengukuran) sebagai salah satu atribut.

2. Teori Akuntansi Sintaktik

Teori ini berorientasi untuk membahas masalah-masalah tentang bagaimana kegiatan perusahaan yang telah disimbolkan secara semantikdalam elemen keuangan dapat diwujudkan dalam bentuk statement keuangan. Teori ini meliputi hubungan antara unsur-unsur yang membentuk struktur pelaporan keuangan atau struktur akuntansi dalam suatu negara, yaitu manajemen, pelaporan, pemakai informasi,sistem akuntansi, dan pedoman penyusunan laporan.

3. Teori Akuntansi Pragmatis

Teori ini memusatkan perhatiannya pada pengaruh informasi terhadap perubahan perilaku pemakai laporan. Dengan kata lain, teori ini membahas reaksi pihak yang dituju oleh informasi akuntansi. Teori pragmatik membahas berbagai hal dan masalah yang berkaitan dengan pengujian kebermanfaatan informasi baik dalam konteks pelaporan keuangan eksternal maupun manajerial.

Umberto Eco memfokuskan semiotika komunikasi ke dalam 8 model, yang dapat dijadikan sebagai acuan dari contoh aplikasi teori akuntansi pada semiotika itu sendiri. Berikut adalah penjelasannya :

1. Sumber (source)

Sumber yakni tempat utamadimana kumpulan data sekaligus informasi dapat dimunculkan kemudian dikirimkan. Dalam akuntansi, laporan keuangan adalah sumber informasi keuangan yang penting dan dapat digunakan untuk membuat keputusan bisnis. Dalam membuat laporan keuangan tersebut dibutuhkan adanya dokumen-dokumen atau bukti transaksi seperti kwitansi, cek, dan lain-lain.

2. Pengirim (transmitter)

Dalam kerangka berpikir Eco, transmitter merupakan sarana yang berfungsi mentransmisikan sumber informasi keuangan dan bagaimana kondisi laporna keuangan kepada komponen selanjutnya.

Dalam akuntansi, yang menjadi tramsmitter biasanya adalah seorang akuntan. Akuntan akan memproses beragam informasi data sebelum dikirimkan lewat media tertentu. Data dari dokumen dan bukti ransaksi akan diolah dan diproses hingga menjadi sebuah laporan keuangan berbentuk neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.

3. Sinyal Pengirim (gel suara)

Setelah data tersebut diolah menjadi kategori tes tertentu (laporan keuangan) maka akan diubah dan dikirimkan melalui perangkat lain dengan bentuk sinyal. Sinyal pengirim informasi akuntansi memiliki kandungan informasi yang dapat membuat si pemakai informasi menjadi percaya diri untuk mengambil keputusan. kemudian dikirimkan dan disalurkan kepada perangkat sebagai penerima data.

4. Saluran (channel)

Saluran adalah lewat mana media itu berjalan. Untuk mengirimkan informasi keuangan, akan dilakukan melalui email atau software akuntansi yang akan membantu dalam menyampaikan informasi keuangan kepada pihak yang bersangkutan

5. Sinyal Penerima (signal)

Signal adalah proses penerimaan pesan oleh pihak yang menjadi sasaran dari pesan tersebut. Akan tetapi, sebelumpesan dapat diterima, simbol yang digunakan harus diterjemahkan ke dalam suatu bentuk yang dapat dipahami oleh penerima.

6. Penerima (receiver)

Penerimaan akan mengolah informasi keuangan dari hasil pemrosesan tersebut sebagai sebuah pesan dalam laporan keuangan untuk digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan seperti pengambilan keputusan.

7. Pesan (massage)

Pesan merupakan suatu produk fisik yang sebenarnya dari pengodean sumber. Laporan keuangan yang sudah sampai sebagai pesan mengandung banyak informasi tentang sumber ekonomi, hutang, laba, dan lain lain dalam sebuah perusahaan. Dimana, pesan dalam pelaporan keuangan ini akan menjadi proses penggunaan laporan keuangan.

8. Tujuan (destination)

Penggunaan laporan keuangan berdasarkan satu tujuan. Tujuan dari laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan investasi, informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan kredit, informasi dalam menilai arus kas di masa depan, dan informasi mengenai sumber daya perusahaan, serta claim terhadap sumber daya dan perubahan yang terjadi pada sumber daya tersebut.

Sumber :

Abdul Rahman & Tommy F. Awuy. 2013. Semiotika Filosofis: Perspektif Umberto Eco. Jurnal Mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

Riduwan, Akhmad. 2010. Semiotika Laba Akuntansi: Studi Kritikal-Posmodernis Derridean. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. 7(1), 38-60

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun