Hujan Halangi Kau Pergi

Hujan...

Tak tau apa sebabnya datang

Tak tau pula sebabnya menghilang

Ada yang tau sebabnya?

Berduyun-duyun datang

Bersorak ramai berjatuhan

Ada yang tau sebabnya?

Tentu saja

Sang Penguasa kuncinya

Cukup sudah

Tak perlu panjang lebar memikirkannya

Dia...

Juga datang tak tau sebabnya

Juga hilang tak tau karena apa

Cukup sudah

Tak ingin ku tanyakan mengapa

Namun

Keraguanku pun datang

Saat hujan juga datang tak diundang

Ingatan yang sudah terbuang

Tersusun sempurna kembali

Entahlah

Inginku enyahkan sudah

Sampai akhirnya tersadar

Hujan tak inginkan kau pergi

Lantas ku pertanyakan

Kapan kau kembali?

Seperti hujan yang jatuh lagi dan lagi