Perwakilan dari Kelompok Wanita Tani Mentari Darussalam menyatakan bahwa teknologi Solar Dryer House sangat membantu mereka menghadapi tantangan iklim yang tidak menentu. "Dengan adanya Solar Dryer House dan Mesin Huller, kami tidak lagi khawatir dengan tingkat kelembaban tinggi yang bisa merusak biji kopi," ujar mereka.
Secara keseluruhan, program ini menjadi langkah positif dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor kopi di Desa Rempek Darussalam. Kosa Bangsa berharap, dengan kolaborasi ini, masyarakat desa tidak hanya mendapat manfaat dari sisi ekonomi tetapi juga memperoleh bekal pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan daya saing produk lokal mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H