Lombok Timur, 17 Februari 2023
Isra' mi'raj, dikenal sebagai perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Yerusalem dan kemudian ke langit, adalah salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Islam. Peristiwa ini diyakini terjadi pada abad ke-7 dan diabadikan dalam ajaran Islam sebagai peristiwa ajaib dan menakjubkan.
Masjid Nurul Huda Benyer Desa Telagawaru  mengadakan acara perayaan Isra' mi'raj yang dihadiri oleh ratusan jamaah pada Jum'at malam. Acara dimulai ba'da sholat isya berjamaah dan dzikir untuk mengenang para sahabat dan tokoh Islam yang telah wafat.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan ceramah dari TGH. Najamudin, M.Pd.I, dan TGH. Dr. Hairi,.QH, Lc. M.Pd.I yang membahas tentang makna dan pentingnya perayaan Isra' mi'raj dalam ajaran Islam. Beliau juga menekankan betapa pentingnya umat Muslim mengambil pelajaran dari perjalanan Nabi Muhammad SAW dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu jamaah yang hadir, yang juga merupakan pemuda, haerul (34), mengatakan bahwa acara perayaan Isra' mi'raj di Masjid Nurul Huda sangat bermakna dan mengingatkan tentang kebesaran Allah SWT serta kehebatan Nabi Muhammad SAW.Â
"Acara ini membuat saya merasa lebih dekat dengan ajaran Islam dan membantu saya untuk memperkuat iman dan keteguhan hati saya,.apalagi kita sebagai pemuda masih labil," pungkasnya
Ketua Pengurus Masjid, Ustadz Nasihin, atau akrab disapa amaq rozi mengatakan bahwa tujuan dari perayaan Isra' mi'raj di Masjid Nurul Huda adalah untuk meningkatkan kesadaran jamaah tentang pentingnya peristiwa tersebut dalam sejarah Islam.Â
"Kami ingin mengingatkan jamaah tentang ajaran Islam dan memberikan inspirasi dan motivasi untuk menjadi lebih baik dalam kehidupan sehari-hari, dan alhamdulillah dari tahun ke tahun, jumlah jam'ah kita terus meningkat, bahkan malam ini sampai tumpah ruah, artinya antusiame dan kekompakan jama'ah dan warga kita sangat solid", ungkapnya.
Acara perayaan ditutup dengan pembacaan doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan bagi umat Islam di seluruh dunia.
Dalam suasana yang penuh kekhusyukan, jamaah meninggalkan Masjid dengan harapan untuk terus memperkuat iman dan keimanan, serta mengambil pelajaran dari perjalanan Nabi Muhammad SAW pada perayaan Isra' mi'raj.
