Pembangunan pariwisata ugal-ugalan dapat menjadi salah satu contoh nyata dari pembangunan yang tidak berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pariwisata ugal-ugalan umumnya merujuk pada jenis pariwisata yang tidak memperhatikan faktor lingkungan, sosial, dan budaya yang ada di lokasi wisata tersebut. Aktivitas-aktivitas yang biasa dilakukan dalam pariwisata ugal-ugalan, seperti membuang sampah sembarangan, merusak habitat alam, dan mengganggu kehidupan lokal, dapat merusak lingkungan dan budaya setempat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI