Mohon tunggu...
Zakki Alfarhan
Zakki Alfarhan Mohon Tunggu... Freelancer - Kader Rakyat

Seorang Pemuda kampung yang memiliki mimpi besar, mencoba lakukan hal terbaik dalam ruang ruang kebermanfaatan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

TWKM Mahasiswa Pecinta Alam Se-indonesia Akhirnya Kembali Digelar Setelah 2 Tahun Tunda akibat Wabah Covid-19

10 Juni 2022   14:49 Diperbarui: 10 Juni 2022   14:59 1016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa dalam diskusi kali ini mengangkat tema save marine ekosistem karena bukan hanya di provinsi Jawa barat saja yg kondisi lautnya dalam ambang kerusakan, akan tetapi juga terjadi diberbagai wilayah di Indonesia. Kerusakan laut disebabkan dari berbagai macam seperti, limbah pabrik, sampah rumah tangga serta rusaknya terumbu karang akibat ilegal meaning dan ilegal fhising. 

Beberapa hal disampaikan oleh pihak LHK Jawa barat dalam upaya penyelamatan ekosistem laut nya. Akan tetapi dari setiap upaya serta program yang disampaikan oleh pihak LHK Jawa barat belum begitu signifikan perubahan atau perbaikan di laut Jawa barat.

Perwakilan GEMPAR UGR/dokpri
Perwakilan GEMPAR UGR/dokpri

Sehingga beberapa mapala sekitar provinsi Jawa barat menanyakan pengaruh kedudukan LHK?
Dari pihak walhi juga menegaskan, bahwa begitu banyak sekali sumberdaya laut yang perlu kita selamatkan, perlu kita jaga, seperti halnya plangton. Plangton merupakan penyumbang oksigen terbesar di bumi ini, apabila lautnya dalam kondisi kotor jangankan plangton manusia juga tidak mau untuk datang ke laut.

Salah satu masalah yg potensial dalam kerusakan laut Jawa barat yaitu akan dibuatnya Mega proyek pelabuhan internasional, untuk lokasi tepatnya masih dalam persiapan. Jadi dalam penyelamatan ekosistem laut ini diperlukan kerja sama dan perjuangan bersama khususnya kita dikalangan pegiat lingkungan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun