Mohon tunggu...
Zakki Alfarhan
Zakki Alfarhan Mohon Tunggu... Freelancer - Kader Rakyat

Seorang Pemuda kampung yang memiliki mimpi besar, mencoba lakukan hal terbaik dalam ruang ruang kebermanfaatan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

[KOLOMDonasi] Bulan Puasa, Boleh Gak Naik Gunung?

18 April 2022   12:50 Diperbarui: 18 April 2022   13:33 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yap, Mendaki gunung memang kegiatan yang sangat melelahkan. Membayangkan mendaki gunung sembari berpuasa saja rasanya, aduh ogah deh...

Tapi, gak ada salahnya mendaki gunung saat berpuasa, justru bakal ciptain momen yang berkesan dan luar biasa, apalagi buat yang emang udah hobi mendaki, tentu puasa bukan bukan hambatan dong.

Aku share tips mendaki gunung saat ramadhan, ini dari beberapa pengalaman pribadi dan tentu tetap berpuasa dong yah.

1. Mulai mendaki dipertengahan Ramadhan


Jangn mendaki saat awal ramadahan, karena tubuh kita masih beradaptasi dengan ritme puasa harian, dan tentu dibarengi dengan olahraga ringan seperti jogging atau bersepeda

2. Pilih Gunung yang mudah


Pilih gunung dengan rute pendakian relatif mudah, jangan paksakan mendaki gunung dengan track extreme, jadi relairf lebih aman.

Semisal gunung dilombok seperti bukit pegasingan, atau kalo dibali ada gunung batur yang bisa tempuh dengan 3-5 jam perjalanan.

3. Pilih waktu mendaki saat malam hari
.


Secara teori mountaineering mendaki dimalam hari memang tidak dianjurkan karena sangat berbahaya, namun untuk pendakian pendakian singkat masih relatif aman.

Hindari mendaki diwaktu pagi dan siang saat terik, kita bisa memilih pendakian sore hari jadi bisa buka puasa ditengah perjalanan, asyik nya berbuka puasa dilereng pegunungan.

Atau bisa mendaki saat slesesai berbuka jadi pas sahur bisa istirhat, tentunya dengan peralatan yang aman dong ya...

4. Ajak teman yang sedang berpuasa juga, dan berpengalaman.


Ngajak teman yang tidak berpuasa waduh, bisa jadi godaan besar saat mendaki, sebab mereka bisa makan minum ditengah track pendakian yang membuat iman kita goyah.

Selain ajak teman yang berpuasa tentu cari barengan yang udah berpengalaman dan hafal track pendakian, sehingga kita bisa ngatur estimasi spot spot istirahat dan waktu sampai tujuan (camp area/puncak)

5. Konsumsi Vitamin saat sahur


Selain menjaga asupan nutrisi, protein dan karbohidrat, kita juga perlu asupan tambahan seperti minum vitamin atau supplement makanan saat sahur, tujuannya tentu untuk menjaga kondisi tubuh saat melakukan pendakian.

6. Bawa logistik secara efektif dan efisien


Singkirkan dulu barang barang yang tidak begitu penting, bawa barang yang memang dibutuhkan saat pendakian agar barang bawaan tidak terlalu berat, toh sekarang juga ada Ultralight gear, barang dan peralatan pendakian yang rellatif lebih ringan namun tetap aman dong guys

Nah jadi ya tips nya guys, jadi tertarik mendaki saat berpuasa ? Yuk cobaik dan ciptakan moment luar biasa dan pastinya jangan paksakan diri jika memang tidak memungkinkan ya, karena keselamatan itu nomor satu guys.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun