Mohon tunggu...
Alfharezha Dimas
Alfharezha Dimas Mohon Tunggu... Novelis - Be yourself

Never give up

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secarik Asa

4 Desember 2021   21:03 Diperbarui: 4 Desember 2021   21:05 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Secarik Asa tengggelam

Melebur dalam bisik tawa tetangga

Hancur membentur dinding realita

Putuskan layang angan takkan tertangkap sudah

Duhai, andai saja

Kita tahu pasti pulau yang kan di singgahi

Berisi mimpi-mimpi menjadi nyata

Tembok itu pasti di hancurkan

Dan bangkit dari dalam lautan

Karena selama bukan tuhan yang menghadang

Bukan mustahil seluruh angan-angan

Sabtu, 04 Desember 2021

20:50

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun