Hingga sampat saat ini, pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Namun, terdapat perkembangan positif terkait jumlah penurunan orang yang terinfeksi dan korban jiwa serta peningkatan angka orang yang sembuh. Hal ini karena keputusan pemerintah dalam mengupayakan pelaksaan vaksinasi Covid-19 untuk seluruh masyarakat di Indonesia dari awal tahun 2021 sampai sekarang ini (15/10). Vaksinasi Covid-19 bisa dianggap solusi yang paling tepat untuk mengurangi dan memutus penyebaran Covid-19.
Vaksinasi sendiri bertujuan untuk memberikan kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit tertentu, dalam hal ini virus Corona. Namun dalam kenyataannya, vaksinasi tidak bisa 100% melindungi seseorang dari infeksi virus Corona, hanya dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala berat dan komplikasi akibat Covid-19. Selain itu, vaksinasi juga bertujuan untuk mencapai terbentuknya suatu kekebalan kelompok (herd immunity). Hal itu penting karena tidak semua orang bisa menerima vaksin, ada sebagian orang yang tidak bisa divaksin karena alasan tertentu, seperti memiliki penyakit berat.
Pada awalnya, kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19 adalah garda terdepan dalam penanganan Covid-19, terutama tenaga kesehatan yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19, lansia (>50 tahun), dan orang dengan pekerjaan yang memiliki risiko tinggi tertular. Saat ini vaksinasi sedang dijalankan oleh kelompok penerima lainnya, mulai dari masyarakat usia 18 tahun ke atas. Namun, untuk penyintas Covid-19 harus bersabar selama 3 bulan setelah dinyatakan bebas Covid-19 untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Hal tersebut untuk menghindari apabila penyintas tersebut terinfeksi virus Corona yang kedua kalinya tetapi dengan varian yang berbeda.
Vaksinasi memiliki lebih banyak manfaat daripada efek sampingnya. Vaksin dapat memberikan antibodi yang lebih tinggi dan memberikan perlindungan terhadap virus Covid-19. Dengan vaksinasi, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga melindungi orang di sekitar Anda. Vaksinasi juga dapat membantu melindungi generasi selanjutnya.Â
Selain manfaat, ada efek samping yang dihasilkan seperti lengan pegal, meriang, mual dan sebagainya. Hal itu sangat wajar dialami setelah menerima vaksin serta bisa dianggap sebagai pertanda bahwa vaksin sedang bekerja dan tubuh sedang membangun antibodi untuk melawan virus Corona yang mungkin akan menginfeksi di masa yang akan datang. Tetapi jangan khawatir, efek samping ini hanya berlangsung sebentar sekitar 3 hari dan akan sembuh dengan sendirinya.
Dalam proses penanganan pandemi Covid-19 yang sudah berjalan hingga saat ini, vaksinasi tidak hanya menjadi satu-satunya upaya untuk melindungi masyarakat dari penularan dan penyebaran Covid-19.Â
Selama belum terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity) sekitar 80% lebih, maka pencegahan yang paling efektif saat ini adalah mematuhi protokol kesehatan 5M yaitu dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Oleh sebab itu, sebagai masyarakat yang mendukung penanganan Covid-19, sudah sepatutnya kita mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan yang ada serta mengikuti proses vaksinasi agar perkembangan positif yang sudah ada bisa terus mengalami peningkatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H