Mohon tunggu...
In'am Al Fajar
In'am Al Fajar Mohon Tunggu... blogger, penulis -

Guru Madrasah Ibtidaiyah di Wonosobo blog : http://catatanpakguru.web.id

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Elpiji Bapak Presiden

11 September 2014   11:53 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:01 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14103858762082693743

Kesadaran yang kurang. Itulah akar permasalahan carut marut ketidak efektifan kebijakan subsidi dan non subsidi. Memaknai bunyi pepatah, guru kencing berdiri murid kencing berjalan. Baik tidaknya sebuah pembelajaran, bergantung pada ada tidaknya sebuah keteladanan.

Bila pemerintah memang bermaksud secara serius mengadakan segmen marketing, antara subsidi dan non subsidi, entah itu BBM atau ELPIJI, sudah barang tentu, pemerintah, sebagai pemangku kebijakan, harus mampu menampilkan dirinya dalam sosok ideal terlebih dahulu.

Semisal, dalam soal BBM non subsidi, dibuat sebuah peraturan, bahwa setiap kendaraan pemerintah, berplat merah wajib menggunakan BBM non subsidi. Dalam soal ELPIJI non subsidi pun sama, para pejabatlah, yang semestinya meneladankan lebih dulu penggunaan ELPIJI non subsidi dulu. Jangan sampai, bahwa ELPIJI di rumah pembuat kebijakan, ternyata berlabel subsidi.

Sebagai catatan akhir. Pertama, bisa jadi memang, harga ELPIJI di Indonesia disebut sebagai yang termurah di banding beberapa negara lainnya. Namun pertanyannya, lebih tinggikah, samakah, atau malah sama, nilai UMR kita juga jadi yang termurah dibanding negara lainnya. Sebuah pertanyaan yang perlu dijawab.

Kedua, Pertamina sebagai bagian dari BUMN. Badan Usaha Milik Negara. Lantas, apakah salah, bila sebuah perusahaan negara menderita kerugian, toh bila kerugian itu terjadi untuk menyejahterakan rakyatnya. Apakah memang, sebuah BUMN harus selalu mendulang laba berlimpah dalam usahanya. Memang sah-sah saja, sebuah perusahaan milik negara menuai untung, asalkan, selama tak mengorbankan hak kehidupan layak warga negaranya.

Gambar : Materi Elpji Pertamina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun