Cocopeat adalah serat kelapa yang merupakan produk sampingan dari industri kelapa. Media ini mampu menyimpan air dengan baik sekaligus menyediakan aerasi bagi akar tanaman.
3. Arang Sekam
Arang sekam adalah media murah dan steril yang sering digunakan untuk berbagai jenis sayuran. Selain ringan, arang sekam juga memiliki sifat pH netral sehingga tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
4. Perlite dan Vermiculite
Kedua media ini sering digunakan sebagai campuran untuk meningkatkan aerasi dan drainase dalam sistem hidroponik. Perlite adalah batuan vulkanik yang diperluas sedangkan vermiculite adalah mineral yang dapat menyimpan air dengan baik.Nutrisi tanaman sangat penting dalam hidroponik. Larutan hara harus memiliki pH antara 5.5 hingga 7.5, dengan pH ideal sekitar 6.5 untuk memastikan semua unsur hara tersedia bagi tanaman. Nutrisi utama yang diperlukan termasuk nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), serta unsur mikro seperti besi (Fe), mangan (Mn), seng (Zn), tembaga (Cu), boron (B), dan molibdenum (Mo).
Tantangan dalam Hidroponik
Meskipun hidroponik menawarkan banyak keuntungan, ada juga beberapa tantangan yang perlu diperhatikan:
1. Biaya Awal Tinggi
Investasi awal untuk membangun sistem hidroponik bisa cukup tinggi tergantung pada jenis sistem dan skala produksi yang ingin dijalankan.
2. Ketergantungan pada Teknologi
Sistem hidroponik sering kali bergantung pada teknologi seperti pompa listrik dan sistem kontrol otomatis untuk menjaga kondisi optimal bagi pertumbuhan tanaman.