Mohon tunggu...
Puisi Pilihan

Puisi | Teruntuk Puan dalam Lamunan

3 September 2018   09:08 Diperbarui: 3 September 2018   10:57 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlepas dari kata nyaman

Kita hanya sebatas teman

Meski ada hasratku menjelma impian

Suatu saat kita akan merajut ikatan

Kau tak pernah tau sekuat tenagaku melawan nafsu

Pada harap bernada sepasang kau dan aku dalamm temu

Akhirnya aku memilih mengemis ijin pada Rabbku tuk jadikan kita satu

Dengan berkata pada diri sendiri bahwa ini hanya perihal usaha dan waktu

Ketika sebuah nama berujung do'a

Kuyakin semua takkan ada yang sia-sia

Bersabar menunggu jawab-Nya

Semoga adawaktu dimana kita akan bersama dalam taqwa

Namamu akan selalu hadir disetiap cengkeramaku dengan tuhan

ya, sudah seharusnya cinta seromantis itu bukan

Teruntuk perempuan dalam lamunan

Kuala Lumpur, 03 September 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun