Terlepas dari kata nyaman
Kita hanya sebatas teman
Meski ada hasratku menjelma impian
Suatu saat kita akan merajut ikatan
Kau tak pernah tau sekuat tenagaku melawan nafsu
Pada harap bernada sepasang kau dan aku dalamm temu
Akhirnya aku memilih mengemis ijin pada Rabbku tuk jadikan kita satu
Dengan berkata pada diri sendiri bahwa ini hanya perihal usaha dan waktu
Ketika sebuah nama berujung do'a
Kuyakin semua takkan ada yang sia-sia
Bersabar menunggu jawab-Nya
Semoga adawaktu dimana kita akan bersama dalam taqwa
Namamu akan selalu hadir disetiap cengkeramaku dengan tuhan
ya, sudah seharusnya cinta seromantis itu bukan
Teruntuk perempuan dalam lamunan
Kuala Lumpur, 03 September 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H