Mohon tunggu...
ALFATH HIDARALACHYAR
ALFATH HIDARALACHYAR Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

GUE KEREN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Tim I Undip Adakan Pelatihan Untuk Ibu-ibu PKK Cara Membuat Handsanitizer Standar Who

9 Februari 2021   16:51 Diperbarui: 9 Februari 2021   16:59 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang(24/01/2021) -- Dengan adanya pandemi era New Normal aktivitas masyarakat sudah dimulai kembali. Namun, tentunya kegiatan yang dilakukan saat pandemi ini, masyarakat wajib melakukan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Maka dari itu untuk menjaga kebersihan yang praktis dan efisien diperlukan handsanitizer.

Disisi lain, Pelaksanaan KKN UNDIP Tim I 2021 mulai berlangsung sejak 4 Januari 2021 hingga 16 Februari 2021. KKN Undip yang sekarang berbeda dengan KKN Reguler seperti biasanya, yaitu KKN Reguler Mandiri (KKN Pulang Kampung) dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid -19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)". Tim I KKN UNDIP 2021 RW 04, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang menyelenggarakan program pelatihan pembuatan handsanitizer kepada ibu-ibu PKK, yang dilaksanakan pada Hari Minggu pukul 08.00 -- 09.00 di wilayah RW 04, Kelurahan Bulusan.

Dengan kasus Covid-19 yang sangat banyak sudah selayaknya Mahasiswa untuk turun ke masyarakat untuk terus menekan dan mengedukasi tentang corona virus ini. Salah satu cara mencegah covid-19 ini adalah dengan penggunaan Handsanitizer. Handsanitizer menjadi produk yang efektif dan sangat efisien sebagai alternatif kita menjaga kebersihan tangan. Adanya pandemi global covid-19 Handsanitizer menjadi barang yang cukup langka dan mahal karena pembelian yang masif dari masyarakat. Dari permasalahan tersebut penulis membuat program pelatihan pembuatan Handsanitizer dengan harga terjangkau yang tentunya masih sesuai dengan anjuran dari WHO (World Health Organization).

Modul Pembuatan Handsanitizer
Modul Pembuatan Handsanitizer

Program ini diikuti oleh Ibu-Ibu PKK Rw 04, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Semarang. Program dimulai dengan demo terlebih dahulu oleh Mahasiswa untuk mencontohkan kepada Ibu-Ibu. Selanjutnya Ibu-Ibu dipersilakan untuk membuatnya sendiri dengan cara yang sudah dicontohkan dan membaca brosur yang diberikan. Proses pembuatan Handsanitizer mengukuti pedoman yang telah ditetapkan oleh WHO (World Health Organization) dengan bahan yang digunakan untuk pembuatan 500 ml yaitu: 375 ml Ethanol 98%, 1 ml Hidrogen Peroksida (H2O2) 50%, 7,5 ml Gliserin 98% serta air destilasi dan pewangi secukupnya ditambahkan hingga 500ml. Melalui program ini diharapkan masyarakat bisa selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dan berperan aktif dalam upaya pencegahan Covid-19.

Bahan-Bahan Pembuatan Handsanitizer
Bahan-Bahan Pembuatan Handsanitizer

Adapun Ibu-ibu sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Handsanitizer yang telah dibuat bersama diharapkan agar dipergunakan dengan baik dan kesadaran masyarakat dapat meningkat dalam upaya pencegahan penularan Covid 19. Selain itu, para ibu PKK dapat menerapkan untuk membuat handsanitizer sendiri dirumah agar handsanitizer yang digunakan lebih aman dan efektif untuk membunuh kuman.

Penulis : Alfath Hidar Al-Achyar  (Fakultas Teknik / Departemen S1 Teknik Sipil)

Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Pinandoyo, M.Si

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun