Mohon tunggu...
Alfath Flemmo
Alfath Flemmo Mohon Tunggu... Komposer, Songwriter, Audio Engineer, Sound Designer, Produser Musik Digital. Music Entrepreneur Peraih Sony Music Group Global Scholars Program SMG-IIE. Founder & CEO Flemmo Music Global (FMG), FigoTech, TuneXpert DAW-AI.

Alfath Flemmo adalah Komposer, Songwriter, Arranger, Audio Engineer, Sound Designer, dan Produser Musik Digital asal Indonesia. Ia adalah Pendiri dan CEO Flemmo Music Global (FMG), FigoTech, serta TuneXpert DAW AI. Penerima Sony Music Group Global Scholars Program 2022-2026, penghargaan bergengsi yang disponsori oleh Sony Music Group (SMG) dan Institute of International Education (IIE).

Selanjutnya

Tutup

Seni

Profil Alfath Flemmo: Dari Jakarta ke New York, Menciptakan Musik yang Menginspirasi Dunia

16 Oktober 2024   05:11 Diperbarui: 20 Oktober 2024   17:42 1287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari Jakarta ke New York: Alfath Flemmo Belajar Bisnis Musik ke Andrew R. Davis, Executive Vice President Sony Music Group, Juli 2024(Dokumentasi pribadi)

Jakarta - Nama lengkap Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa, atau lebih dikenal dengan nama panggung Alfath Flemmo, adalah sosok musisi muda multi-talenta berbakat yang telah mengukir prestasi di kancah internasional. Sejak awal perjalanan karirnya, Alfath percaya bahwa musik dan teknologi memiliki kekuatan untuk mengubah dunia. Pria kelahiran 3 Februari 2004 di Jombang, Jawa Timur ini kini dikenal sebagai komposer, produser musik digital, songwriter, arranger, audio engineer, sound designer, pianis, programmer, serta entrepreneur bisnis musik di Indonesia.

Dari Jakarta ke New York: Alfath Flemmo Belajar Bisnis Musik dari Tokoh Terkemuka di Industri Musik Global, Rob Stringer, Jon Platt, Kevin Kelleher(Dokumentasi pribadi)
Dari Jakarta ke New York: Alfath Flemmo Belajar Bisnis Musik dari Tokoh Terkemuka di Industri Musik Global, Rob Stringer, Jon Platt, Kevin Kelleher(Dokumentasi pribadi)

Sejak usia muda, Alfath telah menunjukkan hasratnya terhadap dunia musik dan teknologi. Pada 2018, Alfath Flemmo mendirikan Flemmo Music Global (FMG) dan Flemmo Enterprise Music (FEM), dua perusahaan yang kini menjadi platform utama bagi karya-karyanya di dunia musik. Alfath mendirikan FigoTech Indonesia pada tahun 2022, sebuah startup di bidang pengembangan teknologi informasi (TI). Alfath juga mendirikan TuneXpert, sebuah platform berbasis cloud yang didukung teknologi DAW AI (Digital Audio Workstation) pada tahun 2024. TuneXpert memungkinkan semua orang, dari amatir hingga profesional, untuk menciptakan musik dengan mudah tanpa memerlukan keahlian teknis khusus atau peralatan mahal. Tagline yang diusungnya, "Everyone Can Make Music Easily, Anytime, Anywhere," mencerminkan visi Alfath untuk mendemokratisasi industri musik global. 


Pada tahun yang sama, TuneXpert berhasil masuk dalam TOP 450 Nasional DSC 2024 Season 15, sebuah prestasi yang membanggakan bagi Alfath Flemmo dan timnya di Flemmo Music Global (FMG). Pencapaian ini menjadi bukti nyata dari potensi besar platform TuneXpert dalam membawa perubahan signifikan di industri musik, baik di Indonesia maupun secara global. Untuk mewujudkan misinya, Alfath Flemmo menargetkan pendanaan modal dari investor melalui Venture Capital Seri A, dan dirinya siap mengembangkan platform TuneXpert lebih jauh untuk memudahkan musisi dan kreator konten dari seluruh dunia dalam menciptakan musik berkualitas dengan teknologi mutakhir, dan ia yakin TuneXpert akan menjadi solusi yang revolusioner dalam ekosistem musik global.


Sebagai komposer, produser musik, songwriter, arranger, dan audio engineer profesional lebih dari enam tahun yang mahir menggunakan software DAW FL Studio, Studio One, Ableton Live, Pro Tools,Wwise, dan Logic Pro, Alfath Flemmo telah mencapai kinerja yang luar biasa dalam setahun terakhir, dari Juli 2023 hingga Juni 2024. Alfath telah menciptakan lebih dari 70 lagu original dalam beragam genre, mulai dari pop, rock, jazz, indie, RnB, hip-hop, trap, dangdut, anthem pop-kultur, hingga K-pop. Beberapa kolaborasi terbesarnya melibatkan Deddy Chen (XFactor Indonesia) untuk lagu pop-ballad "Luka Tak Terobati" (2024), serta Felicia Angelica, penyanyi pop remaja asal Jakarta, untuk lagu "Menjadi Bintang" (2023). 

Alfath Flemmo Bersama 50 Musisi Global di Konferensi Musik Internasional di Sony Music Entertainment Headquarter New York, Amerika Serikat(Dokumentasi pribadi)
Alfath Flemmo Bersama 50 Musisi Global di Konferensi Musik Internasional di Sony Music Entertainment Headquarter New York, Amerika Serikat(Dokumentasi pribadi)
Di tingkat internasional, Alfath Flemmo berkolaborasi dengan Adilisius dari Finlandia untuk lagu "We're On The Road Again" (2023). Selain itu, Flemmo juga menghasilkan karya untuk talenta-talenta pendatang baru seperti Nannouz dengan 4 album (Lagu Untuk Ibu, Song of Faith, Randomly Mix, Nusantara) pada 2023-2024, BesThree dengan dua lagu "Ayo Bestie" dan "Menyala Indonesiaku" pada 2024, serta beberapa artis lainnya seperti Ricardo Didoo "Wearing My Crown" (2024), Bamus "Tunggu Aku Kembali" (2023), Rusli Zainudin "Terpaut Rindu" (2024), dan Husni Pratama "Ku Jatuh Hati (Lagi)" (2024). Alfath juga aktif sebagai produser dan komposer untuk Aroenika Band dalam album "Senandika" yang berisi delapan lagu.

Di komunitas lokal, Alfath Flemmo juga turut berperan aktif dalam membangun wadah untuk musisi muda. Pada tahun 2021, Alfath mendirikan Komunitas Musisi Lintas Genre Indonesia (KAMULAGI). Lalu pada tahun 2024, Alfath mendirikan Komunitas Musisi Muda Indonesia (KOMMI). Kedua komunitas ini sebagai ruang untuk meningkatkan kreativitas seni bagi para musisi di Indonesia. Melalui komunitas ini, Alfath menyelenggarakan berbagai workshop musik serta kegiatan berbagi wawasan musikal, membantu para musisi muda untuk lebih percaya diri dalam berkarya dan berkembang di dunia musik. 

Alfath Flemmo Bersama 50 Musisi Global di Konferensi Musik Internasional di Sony Music Entertainment Headquarter New York, Amerika Serikat(Dokumentasi pribadi)
Alfath Flemmo Bersama 50 Musisi Global di Konferensi Musik Internasional di Sony Music Entertainment Headquarter New York, Amerika Serikat(Dokumentasi pribadi)

Di komunitas global, Alfath Flemmo tergabung dalam program Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) sejak 2020. Alfath turut berperan mengadakan diskusi bertajuk "Peran Musisi Muda sebagai Agen Perubahan" dalam rangka memperingati YSEALI Anniversary 2020. Pada Juni 2024, Alfath lolos seleksi untuk mengikuti program YSEALI Learn, sebuah kursus kepemimpinan khusus di Jakarta yang mendalami leadership komunitas dan memberikan pelatihan dalam membangun pengaruh melalui seni dan budaya. Dengan pengalaman ini, Alfath terus memanfaatkan perannya untuk menginspirasi generasi muda, terutama di kawasan ASEAN, untuk menjadi agen perubahan melalui musik. Selain itu, Alfath Flemmo juga mendapat pengakuan internasional atas  karya ciptanya di lagu "Happy Day" yang dinobatkan sebagai The Best 3 Global Anthem di Youth For Understanding (YFU), Amerika Serikat, pada tahun 2021.


Pada Oktober 2024, Alfath Flemmo terpilih sebagai katalis dalam program ACE-YS (Asian Creative and Digital Economy Youth Summit), yang berafiliasi dengan Kemenparekraf RI dan British Council di Jakarta. ACE-YS adalah pusat aksi kolektif pemuda untuk memetakan dan menghubungkan para pemain Asia dalam menavigasi peluang global dalam ekonomi kreatif dan digital. Platform ACE-YS dirancang untuk memberdayakan para kreator muda di sektor industri kreatif melalui pelatihan, mentorship, dan kolaborasi internasional. Dengan perannya ini, Alfath berkomitmen untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan dalam industri kreatif di Indonesia dan dunia.

Alfath Flemmo terpilih sebagai Creative Catalyst Candidate 2024-2025 Asian Creative Digital Economy Youth Summit (ACE-YS) Award(Dokumentasi pribadi)
Alfath Flemmo terpilih sebagai Creative Catalyst Candidate 2024-2025 Asian Creative Digital Economy Youth Summit (ACE-YS) Award(Dokumentasi pribadi)

Di dunia akademik, prestasi Alfath Flemmo tidak kalah gemilang. Alfath juga memenangkan Juara 1 Call For Paper tentang inovasi musik digital di Java Business Competition (JBC) Telkom University pada 2022 dan Juara 3 Airlangga Writing Competition (AWC) Universitas Airlangga pada tahun yang sama. Sebagai mahasiswa berprestasi internasional, Alfath meraih penghargaan prestisius dari Binus University pada penyerahan anugerah Binusian Appreciation Day pada 17 Agustus 2023, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu mahasiswa paling berpengaruh di bidang kreativitas dan inovasi.

Alfath Flemmo Menghadiri Konferensi Musik Internasional di Sony Music Entertainment Headquarter New York, Amerika Serikat(Dokumentasi pribadi)
Alfath Flemmo Menghadiri Konferensi Musik Internasional di Sony Music Entertainment Headquarter New York, Amerika Serikat(Dokumentasi pribadi)
Kolaborasi Internasional dan Inovasi Teknologi: Alfath Flemmo tidak hanya menciptakan gebrakan di Indonesia, tetapi juga berhasil menjalin kolaborasi internasional yang mengesankan. Sejak 2024, ia menjadi arranger musik Bollywood untuk BollyPiano Ltd di Hong Kong, membawa sentuhan baru pada musik Bollywood-India yang berasal dari Asia Selatan dengan perpaduan elemen tradisional dan modern. Ini adalah bukti bahwa karya-karyanya mampu menjembatani berbagai genre dan budaya musik di tingkat internasional.

Selain itu, Alfath Flemmo terlibat dalam proyek 'The Knight Project' sejak 2024, sebuah game petualangan internasional yang dikembangkan oleh Orris Gaming Academy, Turki. Sebagai Kepala Departemen Musik dan Sound Designer di Orris Gaming Turki, Alfath Flemmo merancang musik yang menggabungkan unsur abad pertengahan dan kerajaan, menciptakan suasana yang epik dan imersif bagi pemain. Inovasinya dalam memadukan musik dan teknologi, baik di industri musik maupun game, semakin memperkuat posisinya sebagai musisi multitalenta.


Pendidikan dan Pengakuan Global: Perjalanan Alfath di dunia internasional semakin mengukuh ketika ia menjadi penerima Sony Music Group Global Scholars Program 2022-2026, menjadikannya satu-satunya musisi muda Indonesia yang menghadiri Sony Music Group Global Scholars Conference di New York, Amerika Serikat pada Juli 2024. Dalam konferensi tersebut, Alfath berkesempatan berkolaborasi dan berjejaring global bersama 50 musisi elit dari seluruh dunia dan belajar langsung dari para tokoh terkemuka di industri musik global, mendapatkan bimbingan (mentorship), workshop musik, lokakarya, serta akses ke berbagai sumber daya yang mendukung karirnya di jaringan Sony Music Group.

Di konferensi internasional Sony Music Group Global Scholars Conference 2024 di New York, Amerika Serikat, Alfath Flemmo belajar bisnis musik bertatap muka langsung - person to person - kepada Rob Stringer (Chairman dan CEO Sony Music Group), Jon Platt (Chairman dan CEO Sony Music Publishing), Kevin Kelleher (COO Sony Music Entertainment), Andrew R. Davis (Executive Vice President dan Global Chief People Experience Officer Sony Music Group), Omar K. Grant (Co-President Roc Nation Records, Senior Director of Creative Sony Music Publishing), Cristion D'or (Rapper dan Songwriter, Kontributor Soundtrack Fast X), Minoru Tsuji (Senior Audio Engineer, Sony Music Entertainment).

Alfath Flemmo Bersama Towalame Austin di Konferensi Musik Internasional di Sony Music Entertainment Headquarter New York, Amerika Serikat(Dokumentasi pribadi)
Alfath Flemmo Bersama Towalame Austin di Konferensi Musik Internasional di Sony Music Entertainment Headquarter New York, Amerika Serikat(Dokumentasi pribadi)

Dari Indonesia, Alfath Flemmo mendapat bimbingan dan dukungan luar biasa dari tokoh-tokoh senior diantaranya: Handa S. Abidin, S.H., LL.M., Ph.D. (Rektor President University), Hilmar Farid, Ph.D. (Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek), Tony Wenas, S.H. (Ketua Umum PAPPRI), Kadri Muhammad, S.H. (Advokat "The Singing Lawyer"), Muhammad Soufan (Country Head Sony Music Indonesia), Keke Kananta (Head of A&R SMEI), Edward Edu Christanto (Head of Production SMEI), Ikang Fawzi (Musisi senior dan Ketua FESMI), Musisi senior Atiek CB dan Netta KD, Ahmad Dhani (Founder AKSI), serta Piyu Padi (Ketua Umum AKSI).

Di bidang akademik, Alfath juga menunjukkan prestasi yang luar biasa. Ia adalah penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2023-2027 dari Kemendikbud Ristek RI yang bekerja sama dengan LPDP Kemenkeu RI. Saat ini, Alfath sedang menempuh pendidikan double degree di dua universitas terkemuka: President University di bidang Computer Information Systems for Business and Management, serta BINUS University di bidang Marketing Communication. Kombinasi keahlian teknologi dan pemasaran ini semakin memperkuat posisinya sebagai musisi yang tidak hanya memahami seni, tetapi juga sisi bisnis di balik industri musik.


Penghargaan dan Pencapaian Lainnya Prestasi Alfath tidak hanya terbatas pada dunia musik. Ia juga aktif di berbagai kompetisi wirausaha dan kepemudaan. Pada tahun 2022, ia masuk dalam Top 30 Wirausaha Pertamuda, serta meraih Top 10 Wirausaha Muda Pemula (WMP) Berprestasi dari Kemenpora RI. Ia juga dinobatkan sebagai Runner-up Entrepreneurship World Cup ASEAN Indonesia 2022, sebuah pencapaian yang membuktikan kemampuannya tidak hanya sebagai musisi, tetapi juga sebagai wirausahawan muda berbakat.

Di kancah internasional, Alfath Flemmo pernah meraih penghargaan sebagai The Most Outstanding Project dalam Istanbul Youth Summit (IYS) 2021 di Turki. Sebagai alumni dan duta Yale Young Global Scholars (YYGS) LPC 2021, Alfath telah membuktikan diri sebagai pemimpin muda yang tidak hanya berbakat di bidang seni, tetapi juga memiliki visi untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat global. 

Di tahun 2021, Alfath Flemmo juga menjadi delegasi International Model United Nations (IMUN) dan Asia World Model United Nations (AWMUN). IMUN adalah acara yang mempertemukan pemuda dari berbagai negara untuk belajar tentang diplomasi, hubungan internasional, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). IMUN merupakan varian dari Model United Nations (MUN) yang lebih luas, dengan peserta yang berasal dari lembaga pendidikan di berbagai negara. AWMUN adalah konferensi simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) internasional yang diselenggarakan oleh International Global Network (IGN). AWMUN bertujuan untuk menginspirasi generasi muda dalam memahami diplomasi internasional dan mengembangkan keterampilan yang berguna untuk kehidupan profesional.


Pengaruh dan Visi Masa Depan: Sebagai salah satu musisi generasi Z yang paling berpengaruh di Indonesia, Alfath Flemmo terus memberikan inspirasi kepada generasi muda. Ia aktif sebagai influencer di media sosial, di mana ia berbagi pengalaman dan pengetahuannya tentang musik, teknologi, dan wirausaha. Melalui visinya untuk memajukan industri musik Indonesia dan mendorong inovasi teknologi AI dalam produksi musik, Alfath Flemmo kini menjadi salah satu tokoh yang diperhitungkan di industri musik global.

Alfath percaya bahwa teknologi, jika digunakan dengan benar, dapat menjadi alat yang kuat untuk mengekspresikan kreativitas. Dengan TuneXpert dan proyek-proyek musik lainnya, ia berharap dapat memberdayakan lebih banyak musisi muda untuk berani bermimpi besar dan menciptakan karya yang dapat menginspirasi dunia.

Alfath Flemmo Penerima Beasiswa Sony Music Group Global Scholars Program Menghadiri Konferensi di Sony Music Entertainment New York, Amerika Serikat (Dokumentasi pribadi)
Alfath Flemmo Penerima Beasiswa Sony Music Group Global Scholars Program Menghadiri Konferensi di Sony Music Entertainment New York, Amerika Serikat (Dokumentasi pribadi)
Profil Singkat Alfath Flemmo:

Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa, dikenal sebagai Alfath Flemmo, adalah musisi muda berbakat asal Jombang, Jawa Timur, lahir pada 3 Februari 2004; seorang komposer, produser musik, songwriter, audio engineer, sound designer, pianis, programmer, dan entrepreneur; pendiri Flemmo Music Global (FMG) dan Flemmo Enterprise Music (FEM); menciptakan lebih dari 70 lagu original dalam berbagai genre menggunakan software DAW FL Studio, Studio One, Ableton Live, Pro Tools,Wwise, dan Logic Pro, berkolaborasi dengan artis nasional dan internasional; terlibat dalam proyek 'The Knight Project' di Orris Gaming Academy Turki sebagai sound designer, merancang musik dengan elemen abad pertengahan; music arranger untuk lagu-lagu Bollywood-India di BollyPiano Ltd Hong Kong, membuat music sheets menggunakan aplikasi Sibelius; mendirikan TuneXpert, platform berbasis cloud yang mengintegrasikan teknologi DAW AI, bertujuan untuk mendemokratisasi industri musik; penerima beasiswa Sony Music Group Global Scholars Program 2022-2026 dan mengikuti konferensi di New York; aktif dalam komunitas, mendirikan Komunitas Musisi Lintas Genre Indonesia (KAMULAGI) dan Komunitas Musisi Muda Indonesia (KOMMI); memperoleh prestasi akademik di bidang inovasi musik digital dan memenangkan berbagai penghargaan di kompetisi wirausaha; delegasi diplomasi IMUN dan AWMUN; terpilih sebagai katalis dalam program ACE-YS dan anggota YSEALI; mengkombinasikan pendidikan di President University dan BINUS University untuk memperkuat pemahaman tentang industri musik; visi untuk memberdayakan musisi muda dan memajukan industri musik Indonesia melalui inovasi teknologi; "Sejak awal perjalanan karirnya, Alfath percaya bahwa musik dan teknologi memiliki kekuatan untuk mengubah dunia. Dari Jakarta ke New York, menciptakan musik yang menginspirasi dunia."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun