Mohon tunggu...
Alfath Flemmo
Alfath Flemmo Mohon Tunggu... Musisi - Komposer, Songwriter, Audio Engineer, Sound Designer, Produser Musik Digital. Music Entrepreneur Peraih Sony Music Group Global Scholars Program SMG-IIE. Founder & CEO Flemmo Music Global (FMG), FigoTech, TuneXpert DAW-AI.

Alfath Flemmo adalah Komposer, Songwriter, Arranger, Audio Engineer, Sound Designer, dan Produser Musik Digital asal Indonesia. Ia adalah Pendiri dan CEO Flemmo Music Global (FMG), FigoTech, serta TuneXpert DAW AI. Penerima Sony Music Group Global Scholars Program 2022-2026, penghargaan bergengsi yang disponsori oleh Sony Music Group (SMG) dan Institute of International Education (IIE).

Selanjutnya

Tutup

Music

Alfath Flemmo, Komposer Gen Z Siap Merevolusi Industri Musik dengan TuneXpert melalui Kompetisi Diplomat Success Challenge 2024

7 Oktober 2024   03:28 Diperbarui: 7 Oktober 2024   04:24 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Alfath Flemmo, Komposer Gen Z, Siap Merevolusi Industri Musik dengan TuneXpert Melalui Kompetisi Kewirausahaan Diplomat Success Challenge (DSC) 2024

Jakarta -- Alfath Flemmo, seorang komposer dan produser musik digital Gen Z, melalui proyek TuneXpert, terpilih dari 36.712 challengers yang berpartisipasi dalam kompetisi ini. Hanya 2.500 proposal bisnis terbaik yang lolos, dan Alfath Flemmo berhasil melaju ke tahap vlog pitch di Diplomat Success Challenges (DSC) 2024 Session 15. Dalam sesi ini, ia mempresentasikan platform Digital Audio Workstation (DAW) berbasis cloud yang memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk merevolusi produksi musik. Ini adalah bagian dari visi besar Alfath Flemmo melalui perusahaan Flemmo Music Global (FMG) Publishing.

Baca Juga: Sony Music Global Scholars Conference 2024: Alfath Flemmo Komposer Gen Z Indonesia Memukau Dunia

Visi Besar TuneXpert

"Salam Diplomat! Saya Alfath Flemmo, pendiri Flemmo Music Global dan FiGOTech. Saya siap bikin gebrakan dan berkolaborasi untuk menciptakan inovasi bermanfaat di industri musik," ujar Flemmo dengan semangat. 

TuneXpert dirancang untuk menjadi solusi inovatif bagi para musisi, komposer, dan produser musik yang ingin memproduksi musik berkualitas tinggi dengan dukungan format audio Dolby Atmos, sekaligus menjawab masalah aksesibilitas di industri musik yang semakin pesat. 

"Banyak individu yang terhalang oleh keterbatasan peralatan khusus dan keahlian teknis untuk memasuki industri musik," jelasnya.


Solusi Inovatif untuk Musisi

Sebagai solusi, TuneXpert memanfaatkan AI untuk memungkinkan siapa saja menciptakan musik berkualitas tinggi dengan mudah dan efisien. Model bisnis TuneXpert menawarkan opsi gratis dan premium, dengan target pasar yang mencakup musisi pemula dan perusahaan label rekaman. Flemmo berharap dapat meraih 1% dari pasar musik digital global yang diproyeksikan mencapai USD 3 miliar pada tahun 2027. 

Untuk mewujudkan proyek ini, TuneXpert memerlukan pendanaan awal Seri A sebesar USD 5 juta, yang akan digunakan untuk pengembangan teknologi, pemasaran, dan ekspansi bisnis. Dengan tarif premium sekitar Rp 200 ribu per pengguna, Flemmo menargetkan 375.000 subscriber dalam tiga tahun ke depan.

Alfath Flemmo dengan Proyek TuneXpert DAW Berbasis Cloud Lolos ke Tahap Vlog Pitch Diplomat Success Challenge 2024
Alfath Flemmo dengan Proyek TuneXpert DAW Berbasis Cloud Lolos ke Tahap Vlog Pitch Diplomat Success Challenge 2024

Tentang Diplomat Success Challenge (DSC)

Diplomat Success Challenge (DSC) adalah kompetisi kewirausahaan yang memberikan peluang bagi pemuda Indonesia untuk mengembangkan ide bisnis melalui hibah, pendampingan, dan edukasi. Sejak diluncurkan oleh Wismilak Foundation pada tahun 2010, program ini terus berkembang dan memberikan akses ke jaringan alumni Diplomat Entrepreneur Network (DEN).

Edric Chandra, Program Initiator Diplomat Success Challenge Wismilak, menjelaskan: 

"Kami melalui DSC Season 15 ini menyatakan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk menyuarakan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dengan lebih dari 17.000 pulau yang membentang 5.000 km dan berpotensi menjadi negara dengan ekonomi ke-7 terbesar di dunia pada tahun 2030." 

"Kami juga mendukung inklusivitas, di mana setiap orang dari berbagai latar belakang memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan berkontribusi. Ini adalah wadah bagi para alumni untuk bertemu dengan mentor, dan juga saling berkolaborasi. Tentunya, kami sangat mendukung perkembangan berkelanjutan untuk memastikan mereka terus tumbuh dan memberikan kontribusi bagi masyarakat dan negara kita tercinta," ujar Edric Chandra.


Penutupan yang Menggugah Semangat

Di akhir presentasinya, Flemmo mengajak semua orang untuk berkolaborasi, menciptakan gebrakan baru di dunia musik digital, dan menunjukkan bagaimana teknologi bisa menjadi mitra utama dalam kesuksesan musisi di masa depan. "Saya percaya inovasi adalah kunci untuk mengubah lanskap musik," tuturnya. Hashtag #GebrakanBersama menjadi seruan Flemmo untuk mendorong kolaborasi dan inovasi di kalangan generasi muda.

Dengan inovasi seperti TuneXpert, Alfath Flemmo menunjukkan bagaimana generasi muda dapat menghadirkan perubahan signifikan dalam industri musik dan berkontribusi pada kemajuan ekosistem kreatif di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun