JAKARTA - Alfath Flemmo, seorang entrepreneur kreatif di bisnis musik, jasa pembuatan lagu original dan aransemen musik, produser musik AI generasi Z Indonesia, terpilih sebagai salah satu dari Top 50 Finalis Merry Riana Entrepreneur of The Year Award 2023.
Baca Juga:Â Berprestasi: Alfath Flemmo, Komposer 19 Tahun Awardee Beasiswa Sony Music Bertemu Pak Munna GM SMEI
Alfath Flemmo menghadiri Intensive Workshop InspiraFest & Exclusive Mega Conference 2023 di Sutera Hall, Kota Tangerang, Banten selama dua hari pada 11-12 Agustus 2023, yang diselenggarakan oleh Merry Riana Group bersama MD Co dengan mengangkat tema Creative Economy.
Baca Juga:Â Seminar RE-IDENTIFY Karya Seni: Impian Alfath Flemmo, Musisi AI Berkolaborasi dengan Seniman NFT
Merry Riana Entrepreneur Award merupakan ajang penghargaan yang diberikan Merry Riana kepada pengusaha yang terus maju menghadapi setiap tantangan dengan keberanian dan terus membawa perubahan, khususnya ketika menghadapi pandemi Covid-19. Selain penghargaan, para pemenang juga mendapatkan total hadiah uang tunai Rp 500 juta. Para pemenang juga berkesempatan untuk mendapatkan akses permodalan usaha dari Nobu Bank dan MD Co.Â
Baca Juga:Â Aroenika, Band Indie Populer Asal Jombang Menyentuh Hati di Lagu "Mengapa" Senandika, Ini Liriknya!
Alfath Flemmo Belajar dari Pakar di Bidang Bisnis, Ekonomi Kreatif, dan TeknologiÂ
Dalam acara InspiraFest 2023, Alfath Flemmo berkesempatan untuk belajar langsung dari pengalaman para pakar di bidang bisnis, ekonomi kreatif, dan teknologi, di antaranya: Merry Riana (Motivator), Mochtar Riady (Pendiri Lippo Group), David Tjokrorahardjo (Coach), Arvan Kusniawan (Co-Founder PopCorn Tech), Sylvia Surya (Co-Founder Kopi Soe), Fredy Dermawan (Coach MD Co), Denny Santoso (Entrepreneur, Investor, Founder Tribelio Page), Kevin Hendrawan (Entrepreneur, Founder Aplikasi Saham Rakyat), Nilamsari (Founder PT Sari Kreasi Boga TBK @kebabbabarafi), Brisia Jodie (Es Teh Indonesia).
Baca Juga:Â Berkolaborasi! Resa Husin dan Alfath Flemmo, Dua Komposer Jombang Mengguncang Dunia Musik Indonesia
Sejumlah pembicara yang juga mengisi acara tersebut yaitu Rudy Salim (Prestige Motorcars), Donny Pramono (Sour Sally Group), Ishak Chandra (Trinity Land), Salman Subakat (Wardah), dan Bambang Brodjonegoro (Bukalapak).
Kemudian, Greysia Polii (Fine Counsel), Henry Kaestner (Sovereign's Capital), David Tamtama (Nobu Bank), dan Oscar Darmawan (Indodax), serta puluhan pengusaha ternama lainnya yang siap berbagi pengalaman seputar dunia bisnis.
Baca Juga:Â Musik Pop Jazz Indie Ambyar! Simak Lirik Lagu Unik "MINOR" Aroenika Menyentuh Hati
Acara InspiraFest mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Itu sebabnya, Menparekraf Sandiaga Uno hadir dalam acara Inspirafest 2023. Diketahui, Kemenparekraf resmi bekerja sama dengan Merry Riana Group pada Februari 2023.
"Inspirafest 2023 bisa menciptakan dampak positif dan meningkatkan kualitas para pengusaha kita di Indonesia yang tidak hanya lebih kreatif namun juga mampu bersaing dalam mengembangkan bisnisnya dengan pasar nasional maupun global," kata Merry dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Â Ada Lagu "Minor" di Album Debut Senandika Aroenika Genre Pop Jazz Indie Siap Trending Spotify
Alfath Flemmo Belajar Filosifi Bisnis dari Pengusaha Mochtar Riady dan Coach David TjokrorahardjoÂ
Alfath Flemmo mendapat ilmu langsung dari Mochtar Riady, bankir dan pengusaha, pendiri Lippo Group, salah satu konglomerat terbesar di Asia Tenggara. Alfath Flemmo sangat tekesan filosofinya.
Baca Juga:Â Album Debut "Senandika" Aroenika Band 2023, Matahari Terbit dari Jombang yang Siap Bersinar
Mochtar Riady mengajarkan bahwa bisnis yang paling penting adalah jaringannya. Jaringan ini harus first-class salesman. Mereka adalah yang dapat membawa kita ke tingkat yang lebih tinggi.
"Setelah mendengar saya bicara, saya berharap Anda semua menjadi first-class salesman", kata Mochtar Riady.
Baca Juga:Â Siap Trending Spotify! Aroenika Rilis Album Perdana "Senandika" Genre Pop Jazz Indie
Di sesi tanya-jawab InspiraFest, Alfath Flemmo berkesempatan belajar langsung dari business leadership coach terbaik di Indonesia, David Tjokrorahardjo, cucu dari Mochtar Riady, pendiri Lippo Group, dan Managing Partner dari Sekata Indonesia Perkasa (SIP), sebuah perusahaan business leadership coaching yang berfokus pada customer satisfaction, employees growth, dan Scarabaeidae and sustainable leadership.Â
"Saya sangat terkesan dengan pengetahuan dan pengalaman Coach David Tjokrorahardjo dalam bidang bisnis dan kepemimpinan. Saya mendapatkan banyak insight dan tips dari beliau melalui sesi QnA yang interaktif dan menarik. Ini adalah salah satu momen yang tidak akan saya lupakan!" kata Alfath Flemmo, Founder dan CEO Flemmo Music Global (FMG).
Baca Juga:Â Alfath Flemmo, Musisi Indonesia yang Berinovasi Musik AI di Industri Kreatif
Alfath Flemmo juga berkesempatan untuk berjejaring dengan para pengusaha ternama, investor, mentor, dan media. Alfath Flemmo berharap dapat menjadi inspirasi bagi generasi Z lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan dunia.
Profil Singkat Alfath Flemmo, Musisi AI yang Menginspirasi Generasi ZÂ
Musik adalah salah satu bentuk ekspresi kreatif yang dapat menyentuh jiwa dan pikiran manusia. Musik juga dapat menjadi sarana untuk berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan dunia. Hal ini dibuktikan oleh Alfath Flemmo, seorang musisi AI generasi Z yang mahir menggabungkan seni musik dan teknologi artificial intelligence (AI) untuk menciptakan karya-karya musik yang unik, inspiratif, dan berdampak positif.
Alfath Flemmo, yang memiliki nama asli Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa, lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 3 Februari 2004. Sejak kecil, ia sudah memiliki minat dan bakat yang kuat di bidang musik. Ia mulai berkarya sebagai komposer dan produser musik digital pada usia 15 tahun. Ia mahir dan profesional dalam menggunakan perangkat lunak Digital Audio Workstation (DAW) FL Studio, Ableton Life, Studio One untuk audio dan After Effects untuk video.
Baca Juga:Â Profil Alfath Flemmo, Musisi AI yang Mahir Menggabungkan Seni dan Teknologi
Alfath Flemmo membuat dan menginovasi musik digital dengan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) yang canggih, kreatif, dan kekinian. Ia menggabungkan berbagai genre musik, memberikan sentuhan psikologis pada karya-karya musiknya, dan menuangkan kisah inspiratif dalam lagu-lagunya. Salah satu lagu ciptaan Alfath Flemmo yang populer adalah musik instrumental "The Beginning of Us", yang menceritakan tentang semangat juang dan optimisme dalam menghadapi tantangan hidup.
Alfath Flemmo berkarya bersama dengan timnya. Ia adalah pendiri dan CEO dari Flemmo Enterprise Music (FEM) dan Flemmo Music Global (FMG), yaitu perusahaan rintisan (startup) di sektor industri kreatif yang menyediakan jasa profesional pembuatan lagu original dan aransemen musik digital berbasis teknologi artificial intelligence (AI). FEM dan FMG juga menjadi platform digital untuk mempromosikan dan mendistribusikan karya-karya musik AI kepada publik.
Baca Juga:Â Alfath Flemmo, Musisi AI Generasi Z Pembawa Perubahan Industri Musik Indonesia
Selain itu, Alfath Flemmo juga merupakan seorang pianis, produser, dan publisher dalam grup musik Aroenika Band yang menggabungkan berbagai genre menjadi musik pop-indie. Pada 20 Juli 2023, Aroenika Band telah merilis album debut "Senandika" berisi 8 lagu: Senandika, Missen, Minor, Mengapa, Diam, Akankah Kita, Hilang di Awan, Sudah, yang memadukan berbagai genre musik pop, balada, R&B, jazz, bossa nova, dan indie. Lagu-lagu ini mengangkat tema tentang kehidupan, cinta, persahabatan, dan harapan.
Alfath Flemmo juga merupakan seorang mahasiswa berprestasi di dua universitas terkemuka di Indonesia, yaitu Universitas Bina Nusantara (BINUS University) Kemanggisan Jakarta Barat dan President University (PresUniv) Cikarang Bekasi Jawa Barat. Ia sedang menempuh pendidikan sarjana ganda (double degree) program studi Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen di PresUniv dan Komunikasi Marketing (MARCOMM) di BINUS University. Ia sedang menerapkan ilmu pengetahuan yang diperolehnya untuk membangun dan mengembangkan platform digital musik AI sebagai sarana media komunikasi untuk bisnis e-commerce masa depan.
Baca Juga: Viral! 23 Dorongan di Balik Suksesnya Alfath Flemmo sebagai Musisi Digital Berbasis AI yang Mendunia
Prestasi Alfath Flemmo tidak hanya diakui di tingkat nasional, tetapi juga internasional. Ia telah mendapatkan berbagai penghargaan dan beasiswa dari lembaga-lembaga ternama seperti Sony Music Group (SMG) Global Scholars Program - Institute of International Education (IIE) tahun 2022-2026. *AF
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
