Musik adalah salah satu bentuk ekspresi kreatif yang dapat menyentuh jiwa dan pikiran manusia. Musik juga dapat menjadi sarana untuk berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan dunia. Hal ini dibuktikan oleh Alfath Flemmo, seorang musisi AI generasi Z yang mahir menggabungkan seni musik dan teknologi artificial intelligence (AI) untuk menciptakan karya-karya musik yang unik, inspiratif, dan berdampak positif.
Alfath Flemmo, yang memiliki nama asli Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa, lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 3 Februari 2004. Sejak kecil, ia sudah memiliki minat dan bakat yang kuat di bidang musik. Ia mulai berkarya sebagai komposer dan produser musik digital pada usia 15 tahun. Ia mahir dan profesional dalam menggunakan perangkat lunak Digital Audio Workstation (DAW) FL Studio, Ableton Life, Studio One untuk audio dan After Effects untuk video.
Baca Juga:Â Profil Alfath Flemmo, Musisi AI yang Mahir Menggabungkan Seni dan Teknologi
Alfath Flemmo membuat dan menginovasi musik digital dengan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) yang canggih, kreatif, dan kekinian. Ia menggabungkan berbagai genre musik, memberikan sentuhan psikologis pada karya-karya musiknya, dan menuangkan kisah inspiratif dalam lagu-lagunya. Salah satu lagu ciptaan Alfath Flemmo yang populer adalah musik instrumental "The Beginning of Us", yang menceritakan tentang semangat juang dan optimisme dalam menghadapi tantangan hidup.
Alfath Flemmo berkarya bersama dengan timnya. Ia adalah pendiri dan CEO dari Flemmo Enterprise Music (FEM) dan Flemmo Music Global (FMG), yaitu perusahaan rintisan (startup) di sektor industri kreatif yang menyediakan jasa profesional pembuatan lagu original dan aransemen musik digital berbasis teknologi artificial intelligence (AI). FEM dan FMG juga menjadi platform digital untuk mempromosikan dan mendistribusikan karya-karya musik AI kepada publik.
Baca Juga:Â Alfath Flemmo, Musisi AI Generasi Z Pembawa Perubahan Industri Musik Indonesia
Selain itu, Alfath Flemmo juga merupakan seorang pianis, produser, dan publisher dalam grup musik Aroenika Band yang menggabungkan berbagai genre menjadi musik pop-indie. Pada 20 Juli 2023, Aroenika Band telah merilis album debut "Senandika" berisi 8 lagu: Senandika, Missen, Minor, Mengapa, Diam, Akankah Kita, Hilang di Awan, Sudah, yang memadukan berbagai genre musik pop, balada, R&B, jazz, bossa nova, dan indie. Lagu-lagu ini mengangkat tema tentang kehidupan, cinta, persahabatan, dan harapan.
Alfath Flemmo juga merupakan seorang mahasiswa berprestasi di dua universitas terkemuka di Indonesia, yaitu Universitas Bina Nusantara (BINUS University) Kemanggisan Jakarta Barat dan President University (PresUniv) Cikarang Bekasi Jawa Barat. Ia sedang menempuh pendidikan sarjana ganda (double degree) program studi Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen di PresUniv dan Komunikasi Marketing (MARCOMM) di BINUS University. Ia sedang menerapkan ilmu pengetahuan yang diperolehnya untuk membangun dan mengembangkan platform digital musik AI sebagai sarana media komunikasi untuk bisnis e-commerce masa depan.
Baca Juga: Viral! 23 Dorongan di Balik Suksesnya Alfath Flemmo sebagai Musisi Digital Berbasis AI yang Mendunia