Sayangnya, kesadaran semacam itu belum dimiliki oleh masyarakat kita, sehingga program "dua anak cukup" yang digaungkan BKKBN menjadi "tak laku", di sisi lain pernikahan dini marak dilakukan oleh pasangan muda-mudi yang belum memiliki pekerjaan dan kesiapan materi yang cukup.
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!