Mohon tunggu...
Suryana Alfathah
Suryana Alfathah Mohon Tunggu... Freelancer - Santrizen Millenial

Kaum rebahan ras terkuat kedua di bumi

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Novel Sudut Mati: Persaingan Bisnis yang Penuh Intrik

11 November 2024   13:18 Diperbarui: 11 November 2024   13:36 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Judul: Sudut Mati
Penulis: Tsugaeda
Penerbit: Bentang Pustaka
Jumlah Halaman: 338 hal
ISBN: 978-692-291-037-4

Sinopsis
Titan kembali dari Amerika Serikat setelah delapan tahun, tepat ketika Grup Prayogo milik ayahnya sedang krisis dan membutuhkan bantuannya. Selain kesulitan dalam urusan bisnis, ada ancaman dari kompetitor jahat, Ares Inco, yang memiliki keinginan menghancurkan keluarga Prayogo untuk selamanya.
Namun, Titan tak hanya menghadapi itu. Kakaknya, Titok, tak suka tersaingi olehnya di dalam Grup. Adiknya, Tiara, justru menikah dengan putra mahkota musuh. Dan, mungkin ia juga telah membawa kekasih yang dicintainya ke dalam bahaya.
Titan harus menghadapi itu semua. Sementara tanpa ia ketahui, seorang pembunuh dengan kode "Si Dokter" mengintai dan menunggu saat tepat untuk ikut campur ke dalam urusan mereka.

Review Singkat
"Negeriku tak memberikan harapan. Aku melihat ke bawah, ke negeriku, dan aku bisa menyaksikan pesta pora yang menjijikkan terus berlangsung. Orang-orang yang serakah dengan kekuasaan yang tak membuat kehidupan jadi lebih baik." (Hal. 176)

Sudut Mati adalah novel kedua karya Tsugaeda, yang berbeda dari novel pertamanya Rencana Besar. Kalau Rencana Besar sukses besar sebagai thriller investigasi bahkan sampai diadaptasi jadi serial TV---yang, meski ada perubahan cerita, tetap seru buat saya. Sedangkan Sudut Mati menawarkan nuansa berbeda dengan genre thriller korporasi. Di sini, kita diajak masuk ke dunia penuh intrik bisnis, perebutan kekuasaan dalam perusahaan, persaingan sengit dengan kompetitor, dan segala macam taktik yang berhubungan dengan korporasi besar.

Cerita berpusat pada Titan, anak ketiga dari lima bersaudara dalam keluarga konglomerat yang termasuk salah satu terkaya di Indonesia. Kepulangan Titan dari Amerika bukan tanpa tujuan. Dia pulang demi menyelamatkan keluarganya yang sedang di ambang bahaya karena ulah salah satu kompetitor yang ingin menghancurkan mereka dalam persaingan bisnis. Titan pun menggunakan segala cara, taktik, dan rencana licik untuk melindungi keluarganya dan menyusun langkah-langkah brilian demi keluar dari situasi genting tersebut.

Meskipun alur ceritanya terasa agak lambat, saya nggak merasa bosan sama sekali. Gaya bahasa Tsugaeda gampang diikuti, nggak ribet atau berbelit-belit. Risikonya riset yang dilakukannya terlihat sangat mendalam, membuat penjelasan di novel ini cukup mudah dipahami. Yang menarik, novel thriller ternyata nggak melulu harus tentang pembunuhan, kriminal, atau psikologis semata. Tsugaeda berhasil menghadirkan cerita seru dan menegangkan dengan latar dunia korporasi. Dan tentu saja, tetap ada adegan berdarah-darah yang menambah intensitas cerita---tanpa itu, rasanya kurang lengkap untuk sebuah cerita bergenre thriller.

Persaingan dalam dunia bisnis memang sudah jadi hal yang lumrah. Demi membawa perusahaan menuju kesuksesan, segala cara kerap dilakukan. Namun, yang perlu diingat, menggunakan cara-cara kejam sebenarnya nggak bisa dibenarkan. Sayangnya, di dunia nyata, praktik seperti ini sudah sering dianggap biasa. Intrik, siasat licik, bahkan langkah yang bisa mengorbankan pihak lain demi keuntungan, kadang menjadi bagian dari permainan. Padahal, membangun bisnis seharusnya bukan cuma soal kemenangan instan, tapi tentang menjalankan etika, fair play, dan menjaga reputasi jangka panjang. Toh, kesuksesan yang didapat dengan cara-cara bersih akan lebih membanggakan dan meninggalkan dampak positif.

Sudut Mati nggak cuma menyuguhkan intrik di dunia perusahaan, tapi juga menyelipkan konflik dalam keluarga yang bikin ceritanya semakin menarik. Dari sini, kita bisa belajar betapa berharganya keluarga di tengah hiruk-pikuk ambisi dan persaingan.

Secara keseluruhan, novel ini menyajikan sesuatu yang berbeda. Mungkin untuk sebagian orang terasa sedikit membosankan, tapi buat saya pribadi, ceritanya sangat seru! Saya kasih skor 8/10. Buat kalian yang suka novel thriller dengan nuansa yang beda dari biasanya, ini wajib dicoba. Happy reading!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun