Mohon tunggu...
Suryana Alfathah
Suryana Alfathah Mohon Tunggu... Freelancer - Santrizen Millenial

Kaum rebahan ras terkuat kedua di bumi

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Novel Alegori Valerie: Balas Dendam Lewat Kamera!

1 Desember 2023   20:19 Diperbarui: 1 Desember 2023   20:39 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Kemudian untuk development karakter nya saya suka pada Valerie, karena lebih di tonjolkan dan sangat jelas terlihat. Untuk karakter yang lain juga sebenarnya bagus-bagus juga, namun tak se kuat karakterisasi Valerie.

Untuk plot cerita nya di awal-awal memang seru, tetapi menuju bab-bab akhir cerita nya jadi sedikit aneh kalo menurut saya. Banyak penjelasan yang diungkap secara tiba-tiba. Ada juga penjelasan yang sebenarnya gak penting-penting amat. Ada plot hole juga di beberapa bagian. Dan plot twist nya pun mudah ditebak. Jadi plot nya menurut saya tidak terlalu spesial. Namun tetap seru untuk diikuti dan menuai rasa penasaran.

Kita bukan balas dendam, tapi ngungkap kebenaran. Aku kira kamu setuju soal itu. (Hal. 116)

Oh iya ada hal yang saya tangkap dari cerita ini, yaitu tentang balas dendam. Setiap manusia pasti memiliki emosi dan kesabaran yang terbatas. Dan pastinya perasaan dendam pun ada, apalagi jika menyangkut soal keluarga. Hal ini juga dirasakan oleh Valerie, ketika tahu kenyataan tentang akhir hidup ibu dan ayahnya, ia pun menjadi pendendam pada awalnya. Namun seiring berjalannya waktu, Valerie menyadari bahwa dendam tak ada gunanya, akhirnya ia pun memiliki cara sendiri untuk menuntaskannya, yaitu mencoba membunuh hidupnya sendiri perlahan lahan.

Balas dendam dan bunuh diri merupakan dua hal yang buruk. Tak ada yang lebih baik diantaranya keduanya. Karena membandingkan dua hal buruk tidak akan membuat salah satunya menjadi lebih baik. Disitulah peran kasih sayang muncul. Kasih sayang dari teman, keluarga, atau bahkan pasangan. Yang dimana setidaknya bisa memberikan ketenangan dan membuat anggapan bahwa kita enggak sendirian. 

Berkali-kali Valerie bilang tentang kesepian. Mungkin disitulah letak perasaan dirinya setelah kehilangan semua nya. Namun keberadaan Haezel, lalu paman dan bibinya serta teman-teman yang baru dikenalnya membuat harapan dalam diri Valerie muncul untuk berjuang sampai akhir. Terbukti pada babak akhir cerita, Valerie mengorbankan diri demi menolong Haezel. Meskipun pada akhirnya Valerie selamat.

Ngomong-ngomong soal Valerie dan Haezel, memang diceritakan ada sedikit bumbu romansa diantara keduanya. Meskipun cuma sedikit, tetapi cukup emosional.

Well sejauh ini saya cukup suka sama cerita nya. Aksi yang seru, banyak misterinya pula. Skor dari saya 7.5/10. Kalau kalian suka cerita ala-ala film aksi Hollywood seperti John Wick dan Kingsman, kalian pasti cocok sama Alegori Valerie. Happy Reading!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun