Mohon tunggu...
Alfath Nandhera
Alfath Nandhera Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang mempunyai hobi menulis, memasak, desain

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rekomendasi Beberapa PTKIN Terbaik di Indonesia

21 Juni 2024   15:01 Diperbarui: 21 Juni 2024   15:04 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hay sobat.... Apakah kalian tau apa itu PTKIN?

Menurut wikipedia, PTKIN adalah perguruan tinggi di Indonesia dan merupakan bagian dari Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri yang dinaungi oleh Kementerian Agama. Secara teknis akademik, pembinaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek), sedangkan secara fungsional dilakukan oleh Kementerian Agama. Saat ini Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri terdiri atas 3 jenis:

  • Universitas Islam Negeri (UIN)
  • Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
  • Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)

Pendidikan tinggi yang berakar kuat pada nilai-nilai keagamaan sekaligus menawarkan kompetensi akademik unggul, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia berdiri sebagai pilihan ideal. Dari Sabang sampai Merauke, institusi-institusi ini tidak hanya mencetak sarjana-sarjana yang berprestasi, tetapi juga mengembangkan generasi yang berintegritas dan siap berkontribusi positif dalam masyarakat.

Mari kita telusuri lebih dalam rekomendasi PTKIN terbaik di Indonesia yang bisa menjadi jembatan emas menuju masa depan gemilang.

1) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang 

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, yang juga dikenal sebagai Universitas Islam Negeri Malang (sebelumnya bernama UIIS atau Universitas Islam Indonesia Sudan), adalah sebuah perguruan tinggi yang berlokasi di Malang. Nama Maulana Malik Ibrahim diambil dari salah satu Walisongo yang dikenal sebagai Sunan Gresik, seorang tokoh penyebar agama Islam di Jawa. UIN Malang juga diakui sebagai PTKIN terbaik yang memiliki Ma'had. UIN Maliki menduduki peringkat nasional : 32.

Kampus ini biasa di singkat dengan sebutan UIN Maliki. Kampus ini didirikan pada 21 Juni 2004 (SK Presiden), UIN Maliki memiliki moto "Bilingual University, Menciptakan Professional Yang Ulama' dan Ulama' yang Professional", rektor UIN Maliki bernama Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA.  Kampus I UIN Maliki terletak di Jalan Gajayana 50, Dinoyo, Malang, Jawa Timur. Sedangkan Kampus II terletak di Jl. Ir. Soekarno No. 1, Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Batu, Jawa Timur.

2) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta

majalahsunday.com
majalahsunday.com

Nama IAIN (sekarang UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta tidak hanya sekadar tradisi, tetapi juga sebuah penghormatan mendalam terhadap Syarif Hidayatullah, yang dikenal sebagai Sunan Gunung Jati. Beliau adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam di Nusantara. Sunan Gunung Jati, salah satu dari sembilan Walisongo, memainkan peran besar dalam penyebaran dan pengembangan Islam di Jawa, khususnya di daerah Sunda Kelapa yang kemudian menjadi Jakarta.

Dengan memilih nama Syarif Hidayatullah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berkomitmen pada warisan nilai-nilai keagamaan, toleransi, dan kemanusiaan yang diajarkan oleh Sunan Gunung Jati. Sebagai institusi pendidikan tinggi Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memikul tanggung jawab besar untuk meneruskan dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam setiap aspek kehidupan kampus dan masyarakat luas. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menduduki peringkat nasional ke 39.

UIN Syarif Hidayatullah didirikan pada 1 Juni 1957, rektornya bernama Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A Ph. D. Kampus ini mempunyai  moto "Knowledge, Piety, Integrity (bahasa Indonesia: Pengetahuan, Kesalehan, Integritas)", kampus ini terletak di Jl. Ir. H. Djuanda No. 95, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia.

3) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung

https://kuliah-sabtu-minggu.com
https://kuliah-sabtu-minggu.com

Sejarah berdirinya UIN Sunan Gunung Djati Bandung tidak dapat dipisahkan dari IAIN Sunan Gunung Djati Bandung, karena UIN adalah kelanjutan dan pengembangan dari IAIN tersebut. IAIN Sunan Gunung Djati Bandung didirikan pada tanggal 8 April 1968 M, bertepatan dengan 10 Muharram 1388 H, berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 56 Tahun 1968. Kehadiran IAIN Sunan Gunung Djati Bandung merupakan hasil perjuangan para tokoh umat Islam Jawa Barat. Pada tahun 1967, sejumlah tokoh masyarakat, alim ulama, dan cendekiawan muslim Jawa Barat, diprakarsai oleh K. H. Anwar Musaddad, K.H. A. Muiz, K.H. R. Sudja'i, dan Arthata, dengan persetujuan gubernur Jawa Barat, membentuk Panitia Perizinan Pendirian IAIN di Jawa Barat. Panitia tersebut kemudian disahkan oleh Menteri Agama RI melalui SK-MA No. 128 Tahun 1967.

Rektor UIN ini bernama Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung atau dikenal dengan nama UIN Bandung adalah perguruan tinggi negeri berbasis Islam yang terletak di Kecamatan Cibiru, Bandung, Jawa Barat. Nama Sunan Gunung Djati diambil dari nama salah seorang Walisongo, tokoh penyebar agama Islam di Jawa. UIN Bandung menduduki peringkat naisonal PTKIN ke 41.

4) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta 

Biaya-kuliah.net
Biaya-kuliah.net

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta atau sering di sebut dengan UIN SUKA  adalah salah satu perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia yang berlokasi di Jl. Marsda Adisucipto, Yogyakarta, Indonesia 55281. UIN SUKA didirikan pada 26 September 1951.

Sejak tahun 2021, UIN Sunan Kalijaga telah resmi mendapatkan akreditasi Unggul berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) No: 899/SK/BAN-PT/AK-ISK/PT/X/2021 tentang Konversi Peringkat Akreditasi Perguruan Tinggi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Kabupaten Sleman, yang berlaku dari 12 Oktober 2021 hingga 20 Desember 2023. UIN Sunan Kalijaga juga menjadi perguruan tinggi keagamaan Islam pertama yang meraih Akreditasi Unggul dari BAN-PT dan peringkat kedua belas secara nasional.

UIN Sunan Kalijaga adalah lembaga pendidikan tinggi Islam negeri tertua di Indonesia. Pada 14 Oktober 2004, terjadi transformasi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga. Saat ini, UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan 69 program studi, yang terdiri dari 44 program sarjana (S1), 19 program magister (S2), 6 program doktor (S3), serta program internasional.

Rektor UIN SUKA bernama Prof. Dr. Phill Al Makin M.A. UIN SUKA menduduki peringkat nasional PTKIN ke 42.

5) Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang

lpm.walisongo.ac.id
lpm.walisongo.ac.id

Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang (disingkat UIN Walisongo atau UINWS) adalah sebuah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Didirikan tanggal 6 April 1970. Kampus ini berada di jalan Prof. Dr. Hamka, Ngaliyan, Semarang Barat, Rektornya saat ini bernama Prof. Dr. Nizar Ali, M.Ag. Kampus i ni menduduki peringkat PTKIN terbaik ke 79.

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo secara resmi berubah status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo pada tanggal 19 Desember 2014 bersamaan dengan dua UIN lainnya, yaitu UIN Raden Patah Palembang dan UIN Sumatera Utara. Peresmian ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. UIN Walisongo didirikan secara resmi pada tanggal 6 April 1970 melalui Keputusan Menteri Agama RI (KH. M. Dachlan) No. 30 dan 31 tahun 1970. Ketika pertama kali berdiri, perguruan tinggi Islam ini memiliki lima fakultas yang tersebar di beberapa kota di Jawa Tengah, yaitu Fakultas Dakwah di Semarang, Fakultas Syari'ah di Bumiayu, Fakultas Syari'ah di Demak, Fakultas Ushuluddin di Kudus, dan Fakultas Tarbiyah di Salatiga. Namun, konsep dan upaya pendiriannya sudah dimulai sejak tahun 1963 dengan pendirian fakultas-fakultas Agama Islam di beberapa daerah, yang dilakukan secara bertahap oleh para ulama dan birokrat santri.

Keberadaan awal UIN Walisongo tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat santri di Jawa Tengah untuk memiliki lembaga pendidikan tinggi sebagai kelanjutan pendidikan pasca pesantren. Hal ini karena Jawa Tengah memiliki tradisi pesantren yang sangat kuat. Oleh karena itu, lembaga pendidikan tinggi ini harus mampu mempertahankan tradisi pesantren sebagai basisnya, sambil juga berperan sebagai pusat diseminasi ilmu pengetahuan, sebagaimana layaknya perguruan tinggi pada umumnya.

Para pendiri UIN ini dengan sengaja memberi nama Walisongo, yang merupakan simbol dan semangat bagi dinamika sejarah perguruan tinggi agama Islam terbesar di Jawa Tengah. Dalam sejarahnya, UIN terlibat dalam upaya mempertahankan tradisi dan cita-cita Islam yang inklusif seperti yang diajarkan oleh Walisongo, sambil melakukan inovasi untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan berkhidmat dalam membangun peradaban manusia. Semangat ini menjadi landasan pengembangan UIN Walisongo sebagai pusat keunggulan perguruan tinggi agama Islam di Indonesia. UIN Walisongo dikenal sebagai kampus yang mengembangkan paradigma keilmuan "Unity of Science" atau Kesatuan Ilmu, dengan metafora "Intan Berlian Ilmu".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun