Mohon tunggu...
AL FATAH HIDAYAT
AL FATAH HIDAYAT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Magister Hukum Universitas Islam Indonesia

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Tembilahan Banjir, Salah Siapa?

25 Januari 2023   21:34 Diperbarui: 26 Januari 2023   00:45 1878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banjir Rob yang merupakan fenomena alam kembali menenggelamkan Tembilahan dan sekitarnya (Rabu,25/1). Namun, ada yang berbeda dari banjir-banjir sebelumnya. Banjir kali ini cukup parah sampai-sampai masuk ke masjid Agung Al-Huda.

Padahal Masjid Agung Al-Huda telah mengalami beberapa kali pemugaran. Bahkan saking parahnya banjir kali ini, kediaman bupati pun mengalami kebanjiran. Hmm! Salah siapa hayo?

Banjir di Tembilahan sebenarnya merupakan fenomena musiman yang terjadi setiap tahunnya. Secara ilmiah banjir yang terjadi di hampir seluruh wilayah Kab. Indragiri Hilir ini, merupakan imbas dari pasang maksimum air laut.

Apa itu pasang maksimum air laut?

Pasang maksimum air laut adalah pasang yang terjadi karena faktor astronomi. Selain itu gelombang laut juga menjadi salah satu faktor terjadinya pasang.

Kenaikan muka air laut akibat global warming memperparah banjir rob, bukan hanya di Tembilahan melainkan di seluruh dunia. Selain itu adanya fenomena super new moon yang bersamaan jarak terdekat bulan ke bumi menambah parah banjir kali ini.

Sebenarnya banjir rob dapat di prediksi, mulai dari potensi terjadinya hingga ketinggian air. Indonesia melalui BMKG sebenarnya sudah melakukan prediksi terhadap kasus banjir, khususnya kota-kota besar.

Sedangkan kota-kota kecil seperti kabupaten perhatian terhadap prediksi banjir rob masih sangat kurang. Padahal prediksi bencana merupakan hal yang harus dilakukan sebagai langkah dalam melakukan mitigasi benacana.

Meskipun tidak berbahaya, akan tetapi banjir rob di Tembilahan memiliki dampak bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.

Apa yang bisa dilakukan pemerintah?

Terganggunya kehidupan masyarakat akibat banjir telah menimbulkan protes di Kab. Indragiri Hilir. Namun, selalu saja dalih kebuntuan karena minimnya dana dan teknologi menjadi alasan klasik Pemkab Inhil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun