Mohon tunggu...
Alfa SadaSaputra
Alfa SadaSaputra Mohon Tunggu... Aktris - Alfa Sada

Fokus pada dunia Pertanian

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Viola... dari Halaman ke Meja Makan

5 Desember 2019   23:03 Diperbarui: 5 Desember 2019   23:10 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: fotocommunity.de

Hari yang cerah terasa lebih lengkap jika pandangan mata kita disuguhi oleh berbagai bunga bermekaran nan indah. Sengaja ditanam dan tumbuh subur di lereng gunung dengan suhu 15-28C dan kelembaban sekitar 50%.

Ada mekaran bunga mencuri pandangan dari kejauhan... yaa apalagi kalau bukan si bunga dengan wajah mirip "kera".., setelah di dekati tak disangka rupanya si Viola, bunga yang sedang naik daun dengan julukan Horned Pansy atau Starry Night akibat keunikan warna dan corak wajahnya.

Johnny jump-up nama samarannya yang lain lagi, tanaman ini banyak ditanam di Negara asalnya yaitu Belanda, Jerman dan Polandia. Tak tanggung-tanggung, para pecinta keindahan karya Tuhan ini bisa menanam hingga jutaan tanaman pada musim semi. 

Penanaman dilakukan untuk memenuhi hasrat mata dan mewujudkan keindahan alam yang tak tergambarkan. Wow.. mungkin kita penasaran yaa, kok bisa menanam bunga sampai sebanyak itu?

Tak perlu bingung, karena bunga ini hanya punya tinggi sekitar 15 cm dan lebar seluas 25 cm sehingga kalau ditanam tidak dalam jumlah banyak rasanya kurang mantap. tapi... yang tak disangka adalah jumlah bunganya.

Bunga Viola dapat memanjakan mata para penikmatnya.. Selain ukuran tubuh yang mungil dibandingkan teman-temannya, jumlah senyuman wajah "kera" tiap tanaman bisa sampai 140 buah dalam sekali masa hidupnya.

Bisa dibayangkan ya jika tanaman ini bisa kita bawa pulang dan dipajang di teras rumah kita.. pasti akan terasa ada yang menyapa kita setiap pagi membuka pintu lewat merekahnya bunga-bunga di tangkai tanaman ini.....

Karena keunikannya, tidak salah kalau kita mau mengenal lebih lanjut. Setelah di pelajari dalam-dalam, eh ternyata Viola yang merupakan Warga Negara Asing ini ternyata tidak bisa tumbuh sesempurna yang ada di taman-taman indah di Negara asalnya. 

Secara alami tubuhnya perlu adaptasi dan asupan gizi extra untuk bertahan hidup di negeri orang seperti Indonesia. Ternyata tidak beda dengan kita waktu pergi melancong yak.... Apa ya yang perlu diperhatikan kira-kira jika mengijinkan si Viola ini tinggal di rumah kita??

  • Perlu asupan gizi lebih seperti pupuk P 2.7g dan K 2.5g (apapun merknya ya..)
  • Karena cuaca di dalam Negeri dan di Eropa berbeda, ada baiknya kita kondisikan Viola untuk berada di lokasi yang cuacanya sejuk dan semilir angin lebih terasa ya.

Tidak berhenti di taman, Viola juga dapat memanjakan lidah si penikmat taman di meja makan. Bukan sekedar sebagai pajangan pemanis meja, bunga yang mekar sempurna juga dapat dijadikan sebagai garnish diatas daging panggang pada piring yang dihidangkan. 

Wah, waaah tidak takut salah makan nih?? Tentunya tidak dong... Viola ini punya identitas lain lagi jika sudah berada di tangan Chef  handal, edible flower julukannya.

sumber: vegetablegardener.com
sumber: vegetablegardener.com
Istilah ini diperuntukkan untuk jenis tanaman bunga yang aman untuk dikonsumsi. Warna yang mecolok, tekstur grassy, rasa mint, dan aromanya yang unik menjadikan bunga ini makin populer sebagai bahan kreatif dan inovatif. Edible flower populer di era Ratu Victoria. Makin yakin ya kalau tanaman ini WNA.. hehe

Banyak manfaatnya ya menjadikan bunga ini sebagai pelengkap taman kita di rumah. Taman Cantik, Mata puas Melirik, Makanan di mejapun menjadi Unik...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun