Mohon tunggu...
Ranu Witama
Ranu Witama Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Inggris menjadi bahasa Internasional, kenapa?

18 Januari 2016   14:31 Diperbarui: 19 Januari 2016   10:21 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="http://informasitips.com/wp-content/uploads/Dialek-Bahasa-Inggris-British-American-Berbeda.jpg"][/caption]Sekitar 100 negara di dunia mengakui bahasa Inggris menjadi bahasa utama atau kedua di negaranya. Oleh karenanya banyak dari kita kemudian belajar bahasa inggris agar bisa mengerti pembicaraan banyak orang di dunia. Tapi, kenapa tidak bahasa Indonesia, jawa, atau minang saja. Jika di tulis dari sejarah sejak jaman romawi kuno kita menyadari diperlukannya satu bahasa umum yang bisa dimengerti banyak orang atau disebut seperti LINGUA FRANCA, dalam sejaranya sendiri lingua franca sempat berganti-ganti tiap masanya, begitu juga dengan bahasa Inggris yang memiliki sejarah cukup panjang untuk menjadi lingua franca.

Pendeknya dua faktor besar mempengaruhi bagai mana bahasa Inggris bisa menjadi bahasa dalam tanda kutip "Internasional" yang pertama adalah kolonialisasi Inggris, setelah era revolusi industri kerajaan Inggris menjadi negara dengan teknologi dan militer paling maju di dunia, keadaan ini membuat Inggris menjadi negara dengan jumlah wilayah jajahan terluas dan jadikan bahasanya menjadi banyak digunakan di dunia.

Kemudian faktornya tak hanya dari negara Inggris saja, tetapi pada awal abad ke 20 negara berbahasa Inggris lainnya yaitu Amerika Serikat muncul sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Singkatnya kekuatan ekonomi yang mereka singkat sangat besar memaksa negara lain di dunia untuk menggunakan dollar dan tentunya berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Kemudian faktanya fenomena globalisasi juga ikut memperkokoh posisi bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, pada era globalisasi banyak perusahaan dan media asing terutama dari Amerika Serikat mendirikan kantornya di negara lain, akibatnya banyak dari kita yang belajar bahasa Inggris agar bisa diterima bekerja di perusahaan asing tersebut yang tentunya menjanjikan gaji cukup besar.

Selain itu, siaran media asing bahasa Inggris yang makin kita sering dengar dan lihat membuat kita ikut terbiasa menggunakan bahasa Inggris. Menariknya,  bahasa Inggris diprediksikan tetap menjadi bahasa internasional hingga berpuluh-puluh tahun ke depan, pada tahun 2050 India diprediksikan akan menjadi negara dengan populasi penduduk terbanyak di dunia mengalahkan republik tiongkok, hingga kini India menjadikan bahasa Indi dan Inggris menjadi bahasa resmi di negaranya. Akibatnya, pengaruh negara ini kedepannya akan ikut memperkuat bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.

Dan ya... Kita yang belum belajar bahasa Inggris mungkin akan berfikir kembali akan mempelajarinya, karena mungkin kedepannya kita akan menyebut bakso sebagai meetball bukan bakso lagi.

 

Sumber : KokBisa

*explain with animation https://www.youtube.com/watch?v=M6ul0YXliOI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun