Mohon tunggu...
AlFarizq Aldino
AlFarizq Aldino Mohon Tunggu... Mahasiswa - UPN Veteran Jakarta

Blog Pribadi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Review Anime

15 September 2024   17:23 Diperbarui: 15 September 2024   17:24 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.cbr.com/attack-on-titan-best-official-posters/

Attack on Titan (Shingeki no Kyojin) merupakan salah satu anime yang meraih kesuksesan besar dan memberikan pengaruh besar dalam dunia hiburan. Diadaptasi dari manga karya Hajime Isayama, anime ini pertama kali tayang pada tahun 2013 dan menjadi fenomena global yang merangkul berbagai kelompok penggemar.Kisah "Serangan terhadap Titan" terjadi di dunia pasca-apokaliptik di mana umat manusia terkurung dalam tembok besar yang melindunginya dari serangan makhluk raksasa yang dikenal sebagai Titan. Plot utama mengikuti Eren Yeager, Mikasa Ackerman dan Armin Arlert, tiga teman yang berpartisipasi dalam pertarungan melawan Titan setelah rumah mereka dihancurkan dan keluarga Eren dibunuh oleh Titan. Salah satu daya tarik utama Attack on Titan adalah ceritanya. sebuah skenario yang penuh kejutan dan kompleksitas. Isayama berhasil menciptakan dunia yang tidak hanya menegangkan, namun juga penuh misteri dan intrik politik. Karakter-karakter dalam anime ini seringkali menghadapi dilema moral dan konflik internal yang membuat penontonnya terlibat secara emosional. Kisah ini mengajarkan keberanian, pengorbanan dan sifat manusia dalam menghadapi ancaman yang tidak dapat dihindari. Visual dari anime ini juga patut mendapat perhatian khusus.

Pada timelapse berikutnya, kita melihat Pulau Paradis perlahan berkembang. Mikasa yang akhirnya berkeluarga tetap sering mengunjungi makam Eren. Pada akhirnya karakter protagonis wanita utama itu meninggal dunia karena usia tua dan dimakamkan dengan syal yang ia dapat dari Eren saat pertama kali mereka bertemu.

Bertahun-tahun berselang, Paradis telah dimodernisasi dan pulau ini menjadi kota metropolitan dengan banyak bangunan dan gedung pencakar langit. Tapi kemudian kita diperlihatkan sebuah siklus perang yang akan terulang kembali.

Terlihat seorang penjelajah menemukan pohon raksasa tempat Eren dimakamkan, serta diisyaratkan pula bahwa mereka akan menemukan kekuatan Titan yang sama dengan pendiri Ymir bertahun-tahun lalu. Ini akan menjadi awal dari siklus Attack on Titan.

Adegan terakhir Attack on Titan itu sama persis seperti yang dijelaskan Eren. Kemanusiaan akan selalu bertentangan dengan dirinya sendiri, dan tidak ada jalan keluar di dunia yang penuh dengan kebencian dan perang.

Dengan animasi dinamis dan detail yang jelas, pertarungan melawan Titan terlihat sangat intens dan realistis. Berbagai desain Titan, mulai dari yang aneh hingga yang aneh, memberikan pengalaman visual yang unik dan mendalam. Selain itu, penggunaan teknik 3D untuk menggambarkan gerakan akrobatik para karakter saat menggunakan peralatan manuver menambah kesan dramatis dan mempesona. Musik juga memainkan peran penting dalam suasana. Komposer Hiroyuki Sawano mampu menciptakan musik yang epik dan emosional. Soundtracknya menggabungkan elemen orkestra dengan sentuhan modern, membuat setiap adegan lebih berkesan dan mendalam.Namun, "Attack on Titan" bukannya tanpa kritik. Beberapa orang percaya bahwa tema gelap dan kekerasan yang ditampilkan mungkin terlalu intens, bahkan bagi penggemar anime yang terbiasa dengan konten serupa. Selain itu, beberapa elemen cerita dan karakter mungkin tampak rumit atau membingungkan bagi pemirsa baru.

 Seiring berjalannya waktu, Attack on Titan terus memikat penonton dengan penceritaan yang kuat dan karakter yang berkembang dengan baik. Kisahnya yang penuh aksi, misteri, dan eksplorasi kemanusiaan yang mendalam menjadikannya salah satu anime paling berpengaruh dalam dekade terakhir. Dengan ending yang dinanti-nantikan banyak penggemarnya, anime ini terbukti menjadi karya yang tak hanya menghibur, tapi juga memancing renungan dan renungan.Film live-action ini juga dikritik karena menyimpang dari materi sumbernya. Penggemar manga dan anime sering kali menunjukkan ketidakkonsistenan dan perubahan dalam alur karakter dan plot. Misalnya, film live-action memadatkan dan memodifikasi berbagai elemen bangunan dunia kompleks yang ada di manga, sehingga menghasilkan narasi yang disederhanakan namun diubah. Pendekatan adaptasi ini dimaksudkan agar ceritanya lebih mudah dipahami bagi mereka yang belum terbiasa dengan manganya.Secara keseluruhan, Attack on Titan meninggalkan warisan yang kuat di dunia anime, dengan kemampuan menggabungkan cerita yang menegangkan, visual yang menawan, dan musik yang mengesankan. Ini adalah contoh cemerlang tentang bagaimana rata-rata anime dapat berkembang dan menceritakan kisah-kisah yang berdampak dan menarik bagi penonton.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun