Berdasarkan temuan dari artikel yang ditulis oleh Chen, Li, dan Pirkkalainen (2024), jelas bahwa Extended Reality (XR) memiliki potensi besar untuk mengubah lanskap e-commerce dengan menyediakan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan imersif. Meskipun adopsi teknologi ini masih menghadapi tantangan seperti kompleksitas penggunaan dan infrastruktur yang belum merata, keuntungannya dalam meningkatkan kepercayaan konsumen dan konversi penjualan sangat signifikan. Teknologi ini tidak hanya memfasilitasi visualisasi produk yang lebih baik, tetapi juga memungkinkan konsumen untuk "mengalami" produk sebelum membeli, sehingga mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Dalam menghadapi era digital yang semakin kompetitif, perusahaan e-commerce harus mempertimbangkan integrasi XR sebagai bagian dari strategi jangka panjang mereka. Dengan memfokuskan pada edukasi konsumen, penyediaan teknologi yang lebih terjangkau, dan perbaikan infrastruktur digital, adopsi XR dalam e-commerce dapat berkembang lebih luas dan membawa keuntungan bagi semua pihak. Di masa depan, perusahaan yang mampu memanfaatkan teknologi ini dengan baik akan memiliki keunggulan kompetitif yang kuat dalam memberikan pengalaman belanja yang inovatif dan memuaskan bagi konsumen.
Referensi:
Chen, H., Li, H., & Pirkkalainen, H. (2024). How extended reality influences e-commerce consumers: A literature review. Electronic Commerce Research and Applications, 65, 101404. https://doi.org/10.1016/j.elerap.2024.101404
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI