Implikasi dari penelitian ini sangat luas, terutama bagi pengembang perangkat lunak, galeri seni digital, dan platform berbagi konten. Dengan penerapan teknologi yang lebih baik, sistem media digital dapat menjadi lebih andal dalam melindungi data sensitif dari ancaman siber. Penggunaan algoritma kecerdasan buatan yang diusulkan ini dapat membantu industri visual untuk tetap berkembang dengan aman, menjamin bahwa karya seni digital tetap terlindungi dan dapat dinikmati secara luas tanpa risiko pelanggaran hak cipta atau manipulasi data.
Referensi :
Li, K. (2023). Digital media system design and visual art analysis based on information security. Measurement: Sensors, 31, 100978. https://doi.org/10.1016/j.measen.2023.100978
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H