Studi yang dilakukan oleh Chang dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa kreativitas dan efektivitas dalam pengembangan perangkat lunak tidak harus saling eksklusif. Melalui penerapan strategi manajemen batas yang tepat, seperti penguatan batas internal dan pelintasan batas eksternal, tim dapat mencapai keduanya secara bersamaan. Meskipun tantangan tetap ada---seperti potensi penurunan efisiensi ketika terlalu banyak berfokus pada interaksi eksternal---temuan ini menyoroti pentingnya keseimbangan dalam manajemen tim.
Dalam era di mana inovasi menjadi kunci keberhasilan bisnis, organisasi harus mempertimbangkan untuk mengadopsi pendekatan manajemen batas yang lebih sistematis. Dengan demikian, mereka tidak hanya akan mampu menghasilkan produk yang lebih kreatif tetapi juga memastikan bahwa proyek tetap berjalan sesuai jadwal dan anggaran. Kesuksesan dalam mengelola batas-batas tim ini akan menjadi faktor pembeda bagi organisasi yang ingin bertahan dan berkembang di pasar yang kompetitif.
Studi ini, dengan data empiris dan analisis yang mendalam, memberikan panduan praktis bagi para manajer dan pemimpin proyek. Mereka yang menerapkan temuan ini berpotensi meningkatkan kinerja tim mereka secara signifikan, mencapai hasil yang tidak hanya memenuhi, tetapi melampaui harapan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H