KPU dan Pemilu

Terdapat juga indikator persaingan bebas dan adil antara peserta pemilu yakni ;

• Menjamin kesempatan yang sama menjadi peserta pemilu / menjadi pasangan calon, tergantung jenis pemilunya
• Keleluasan peserta pemilu  / pasangan calon untuk melakukan kampanye di seluruh wilayah
• Tidak menggunakan intimidasi / ancaman atau kekerasan sebagai cara untuk mendapatkan suara
• Tidak menggunakan uang atau materi lainnya untuk mendapatlan suara
• Pertahanan tidak menggunakan milik publik sebagai sarana kampanye, selain itu itu juga tidak di perkenankan menggunakan dana publik, fasilitas dinas dengan beberapa pengecualian dan jam dinas waktu kampanye
• Pengaturan dan penegakan peraturan tentang dana kampanye oi
• Pemberitaan media massa baik cetak atau elektronik secara objektif dan tidak memihak (netral)
• Tidak menggunakan unsur sara ketika ber kampanye
• Dilarang menjelek -- jelekan lawan tanpa di dukung oleh fakta / memuji diri sendiri di sertai bukti -- bukti

Nah poin-poin tadilah yang telah di sampaikan oleh narasumber bapak Deni seputar tentang pengetahuan pemilu di Indonesia. Lantas bagaiamana ssistem pemilu di luar negri? Apakah sama dengan yang di lakukan di Indonesia? Jawabannya adalah, belum tentu.. jadi sistem pemilu yang di gunakan oelh negara-negara di dunia sangatlah beragam atau bervariatif. 

Negara dengan karakter demografis dan geografis yang sama pun belum tentu menganut sistem oemilu yang sama.negara yang menganut bentuk dan sistem pemerintahan yang sama belum tentu juga menggunakan atau mengadopsi sistem oemilu yang sama pula demikian juga sebaliknya.

Tapi kalian tau ga si gais? Bahwa sebenarnya terdapat 3 sistem pemilu di dunia ini lo, memangnya apa saja 3 sistem tersebut? Nahh di paragraph bawah ini saya akan menjelaskan sedikit mengenai 3 sistem pemilu yag ada di dunia ini. 3  sistem pemilu di dunia itu adalah;

• Sistem proposional. Dalam sistem ini proporsi kursi yang di menangkan oleh pihak partai politik dalam sebuah daerah pemilihan berbanding lurus dan seimbang dengan proporsi suara yang du peroleh partai tersebut
• Sistem pluralitas. Pada sistem ini di sebut juga dengan sistem distrik, yakni dalam sistem ini wilayah negara dibagi ke dalam beberzpa distrik pemilihan yang biasanya berdasar atas jumlah penduduk. Setiap distreik tersebut di wakili oleh satu orang wakil atau pemimpin, kecuali pada varian block vote dan party block vote. KAndidat yang memiliki suara teerbanyak akan mengambil seluruh suara yang di perolehnya
• Dan yang terakhir adalah dengan menggunakan sistem campuran. Dimana pada sistem tersebut menggunakan sistem campuran antara kedua sistem tadi yakni sistem proposional dan sistem pluralitas.

Nah itu dia tadi adalah seputar 3 sistem pemilu yang di laksanakan di luar negri. Tentunya ini di lakukan atas kebutuhan pada suatu negara tersebut.

Pemilu sangat penting untuk dilaksanakan lo gais, dengan pemilu maka roda perputaran sistem pemerintahan di suatu negara akan berjalan dengan baik, karena pemilu adalah Intisari regenerasi suatu negara itu berjalan. Contoh jika pemilu di tiadakan maka negara akan kacau karena pasti akan kosongnya kursi kekuasaan pemerintahan dan lagi jika pemilu di tiadakan di negara demokrasi maka pasti orang -- orang akan dengan serakah merebutkan kursi pemerintahan

Mungkin cukup sekian pembahasan pemilu yang dapat saya berikan. Tidak banyak yang dapat saya berikan semoga menjadi manfaat bagi para pembaca.

Wassalamualaikum wa Rohmatullahi wa Barokatuh