Mohon tunggu...
Alfarizi Kusuma
Alfarizi Kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akun Belajar

Akun ini saya ciptakan karena desakan tugas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Identitas Nasional dan Ancaman Krisis Identitas di Indonesia

13 Oktober 2021   09:15 Diperbarui: 13 Oktober 2021   09:17 1836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Identitas nasional merupakan hal yang sangat penting bagi suatu bangsa, tak terkecuali pada bangsa Indonesia. Identitas nasional merupakan hal yang sangat penting bangi sebuah bangsa karena suatu bangsa memerlukan jati diri yang menunjukan bahwa itulah dirinya. Dengan adanya identitas nasional sebuah bangsa memliki identitas yang menambah wibawa tersendiri. Dengan adanya identitas nasional, bangsa sebuahmenunjukan keberadaan dan ke eksistensinya kepada dunia atau  masyarakat luas. Menjadi penciri yang mudah di kenali dan membedakan anatr pergaulan bangsa.

            Namun akhir akhir ini, bangsa Indonesia seperti sedang mengalami krisis identitas. Bangsa Indonesia kini seperti sangat memprihatinkan untuk masalah identitas bangsa ini. Masuknya budaya luar ke dalam bangsa ini menjadi faktor utama masalah untuk masalah ini. Masuknya budaya luar tersebut berupa gaya hidup, style busana, hingga pola pikir atau karakter.

            Seperti contohnya Para pemuda pemudi saat ini dengan bangganya menunjukan style kebudayaan luar. Para pemuda Mulai terpengaruh dengan kebudaayan barat hingga korea. Menurut mereka (para pemuda saat ini) menggunakan style seperti itu menunjukan sisi moderenisasi dan gaul atau keren dan menggunakan pakaian asli dalam negri atau pakaian daerah di anggap kuno, tertinggal dan norak.

            Di sisi lain dalam hal pola pikir dan karakter bangsa kini juga terlihat mulai menuru. Seperti contoh kasus menyapa dan senyum kepada semua orang kini juga menurun, para pemuda menganggap senyum dan menyapa kepada semua orang di anggap aneh karena tanpa dasar, padahal senyum dan sapa kepada semua orang adalah karakter atau ciri khas bangsa karena menunjukan sikap ramah. Hal itulah yang menyebabkan Indonesia kini mulai mengalami krisis identitas.

            Tentu fenomena di atas menjadi pr bagi pemerintah dan kita semua warga masyarakat indonesia untuk memerangi budaya luar yang masuk di indonesia. Cara memerangi budaya luar tersebut bisa dengan menanamkan kecintaan kita terhadap tanah air, mengingat kembali para pejuang terdahulu yang berkorban harta, pikiran, waktu dan tenaga untuk berjuang mati-matian mengusir para penjajah dan mendirikan negri ini dengan susah payah. Dengan melakukan hal itu semua maka rasa nasionalisme pun akan tumbuh pada jiwa seluruh masyarakat indonesia. Selanjutkan jika sudah muncul jiwa nasionalisme pada diri para pemuda, maka para pemuda akan dengan sendirinya mencintai segala ragam kekayaan dalam negri baik itu style busana, moral dan karakter bangsa indonesia. Dengan hal itu semua jika bisa di lakukan atau di kerjakan dengan Bersama-sama dan dengan sebaik-baiknya maka Indonesia akan terhindar dari fenomena krisis identitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun