Mohon tunggu...
Alfarizi Tubagus
Alfarizi Tubagus Mohon Tunggu... -

Hanya mencoba menulis dan ingin berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bahasa Menunjukkan Bangsa

17 September 2014   08:35 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:27 1291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber : Kreasi Sendiri

Semangat untuk berbahasa Indonesia dengan baik dan benar memang sudah beberapa kali terdengar santer, pertama kali waktu jaman Bung Karno menjabat sebagai Presiden, beliau sangat anti dengan yang berbau asing sehingga nama-nama termasuk nama orang banyak yang diganti bahkan grup Band Koes Bersaudara-pun pernah merasakan akibatnya karena suka menyanyikan lagu Barat, dan kali  kedua adalah di waktu pemerintahan Pak Harto, banyak istilah istilah asing wajib  diganti dengan bahasa Indonesia.

Untuk membangkitkan rasa Nasionalisme saya kira hal itu baik sebagaimana dikatakan bahwa “Bahasa menunjukkan bangsa”, Perancis banyak menggunakan istilah sendiri yang berbeda dengan yang umum dipergunakan (bahasa Inggris), contohnya orang Perancis mengatakan Ordinateur sebagai padanan dari kata Computer, akan tetapi keinginan memiliki kosa kata sendiri tersebut juga  mempunyai sisi yang kurang bagus karena kita kadang kebingungan dengan penggunaan kosa kata yang asing/jarang didengar.

Kosa kata yang jarang digunakan.

Beberapa kosa kata Bahasa Indonesia seperti dicontohkan di atas yang saya tahu pernah diperkenalkan adalah :


  • mangkus yang artinya berhasil guna, kelihatannya lebih banyak kata efektif yang digunakan orang.
  • sangkil yang artinya berdaya guna, juga lebih banyak kata efisien digunakan orang.


Kosa kata tersebut tidak jelas lagi nasibnya mungkin karena membuat bingung atau mungkin karena ada padanan lainnya yang lebih akrab dengan telinga pendengar, sebagai contoh adalah pada kalimat “Gunakanlah waktumu secara efektif dan efisien”, terasa lebih akrab daripada “Gunakanlah waktumu secara mangkus dan sangkil”.

Kosa kata yang sering keliru dalam penggunaaan.

Ada kosa kata yang sering dipergunakan dalam ungkapan sehari-hari.misalnya kata canggih, lebih sering diartikan/dipahami sebagai sesuatu yang baru, misalnya : Smartphone yang baru itu benar-benar canggih, kata canggih di sini sering diartikan sebagai barang keluaran baru.

Padahal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia  :

cang-gih a 1 banyak cakap; bawel; cerewet; 2 suka mengganggu (ribut); 3 tidak dl keadaan yg wajar, murni, atau asli; 4 Tek kehilangan kesederhanaan yg asli (spt sangat rumit, ruwet, atau terkembang): teknik elektronika yg –; 5 banyak mengetahui atau berpengalaman (dl hal-hal duniawi); 6 bergaya intelektual;
ke·cang·gih·an n kepelikan; kerumitan; kemodernan: krn ~ alat-alat itu, manusia dapat mengetahui cuaca yg akan terjadi

Perlunya kosa kata yang singkat dan mudah dimengerti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun