Mohon tunggu...
Alfarizi Tubagus
Alfarizi Tubagus Mohon Tunggu... -

Hanya mencoba menulis dan ingin berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bahasa Menunjukkan Bangsa

17 September 2014   08:35 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:27 1291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membaca “roller bearing axle box” artinya langsung paham dibanding dengan membaca “periuk gandar golong”, juga kalimat “please apply brake when parked” lebih mudah dipahami daripada “jika berhenti abar harus terikat”.

Saya coba mengartikan sendiri,
Gandar artinya as atau sumbu.
Gandar golong mungkin artinya laher as/sumbu (laher,  mungkin berasal dari bahasa Belanda rollager).
Periuk mungkin artinya box.
Jadi periuk gandar golong = kotak laher as.

Hehehe … tetep saja pusing karena belum menimbulkan suatu gambaran di kepala pada saat mengatakannya, belum lagi kata abar yang berarti rem tambah pusing jadinya.

Kemudian di dunia perkereta apian ada istilah semboyan yang menurut Wikipedia adalah sbb. :

Semboyan kereta api adalah semboyan atau pesan bermakna yang berfungsi untuk memberikan isyarat berupa semboyan tangan, tetap, suara, bentuk, warna atau cahaya yang ditempatkan pada suatu tempat tertentu dan memberikan isyarat dengan arti tertentu untuk mengatur dan mengontrol pengoperasian kereta api.[1] Semboyan kereta api bisa berupa:


  • perintah atau larangan yang diperagakan melalui petugas/orang, atau alat berupa wujud, warna, atau bunyi meliputi isyarat, sinyal, dan tanda.
  • pemberitahuan tentang kondisi jalur, pembeda, batas, dan petunjuk tertentu yang ditunjukkan melalui marka.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Semboyan_kereta_api

14108901251677846100
14108901251677846100

Sumber gambar : http://kriztpopo.heck.in

Yang paling saya kenal adalah Semboyan 35 karena banyak terlihat di sepanjang tepian jalan kereta api yaitu tanda suara yang dilakukan dengan cara masinis membunyikan peluit lokomotif (klakson) lokomotif biasanya sebagai tanda bahwa kereta api sudah siap untuk berangkat, tapi kadang di perlintasan kereta api, sebelum jembatan dan tempat lain  sebagai tanda bahwa ada kereta api yang melintas sehingga siapapun bisa segera menjauhi rel kereta api.

Harapan saya dan mungkin juga yang lain, alangkah nyamannya berbahasa andaikata Lembaga Bahasa dapat membakukan kosa kata/istilah yang singkat namun asosiatif, tidak seperti sekarang masih banyak istilah yang rasanya kurang mengena, mengenai dunia perkereta apian biarlah menjadi ciri khas mereka menggunakan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun