Anda seorang Penggemar minum teh? Bila anda menggemari minum teh ala Tiongkok yang orsinil dan/atau memiliki jiwa yang menyukai petualangan (adventure) inilah tempat yang betul-betul cocok untuk pencinta aktifitas outdor yang penuh sensasi, yaitu sebuah Tempat/Kedai untuk minum teh (Teahouse) yang terletak di Pegunungan Huasan di Tiongkok.
Sumber : uqpu.net
Untuk mengunjungi tempat ini para pengunjung harus tidak takut terhadap ketinggian (acrophobia) serta memiliki mental yang kuat karena perjalanan yang harus dilakukan merupakan sensasi yang akan memompa
adrenalin secara ekstrim karena tempatnya berada di Gunung Huasan yang berbukit terjal, kendati demikin tempat ini bukan tempat yang tepat untuk rekreasi seorang Pemanjat Tebing seperti sahabat saya Mas Den Bhagoese.
Gunung Huashan terletak di Huayin, sebuah 120km timur kota Xi’an di Provinsi Shaanxi Tiongkok. Sebagai referensi, Xi’an adalah lokasi dimana orang-orang menggali dan menemukan Prajurit Terakota dan tempat lahir budaya Tiongkok yang membentang sekitar 3000 tahun ke masa lalu. Rumah Minum Teh ini berada pada Puncak Selatan, yang memiliki ketinggian 7.087 kaki.
Kedai teh ini adalah salah satu dari banyak Kuil Taoisme yang dapat ditemukan di masing-masing lima puncak Gunung Huasan. Awal mulanya penduduk setempat menggunakannya untuk bermeditasi (ascetism) dan bukan sebagai tempat pelesiran (wisata), meditasi yang dilakukan sehari-hari oleh mereka iitu menitik beratkan berat pada minum teh, demikian berjalan selama bertahun-tahun akhirnya mengubah kuil ini menjadi tempat minum teh (Teahouse).
Bila dilihat di peta, pegunungan ini membentuk semacam bentuk bunga dan kenapa kuil ini dibangun di sini, karena masing-masing dari lima puncak tersebut diperlukan tempat hunian sehingga lengkap menjadi bentuk sebuah bunga.
Jalur hikingnya menakjubkan di mana adreanalin terpompa dengan dahsyat dan bagian tangganya (undakan) adalah bagian yang paling menakutkan, dan bukan papan yang menempel di sisi gunung akan tetapi alamnya begitu indah.
Apabila anda berkesempataan mengunjunginya perlu kehati-hatian yang tinggi serta mental dan fisik yang betul-betul prima karena konon di tempat ini setiap tahunnya kurang lebih 100 orang korban yang terjatuh ke dalam jurang, kendati demikian tidak mengurangi hasrat para wisatawan untuk mengunjunginya dan terbukti tempat ini selalu disesaki oleh pengunjung.
Selamat bertualang di alam bebas.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H