Telepon berdering di sebuah kantor FBI (Federal Bureau of Investigation) dekat perbatasan California dan Mexico, dan seorang agen mengangkatnya : “Hallo …, ada yang bisa saya bantu,” katanya.
Penelepon : “Oh ya ...... saya mau melaporkan bahwa di rumah Mr. Brown, di gudangnya menyimpan narkoba selundupan yang disimpan didalam tumpukan kayu bakar, alamatnya di luar kota Anu ke arah Utara dekat sebuah peternakan ada sebuah rumah di pinggir hutan.”
Agen : “Okay … dengan siapa saya berbicara?”
Penelepon : “Saya tidak mau mengatakan identitas saya demi keamanan,” dan "tuuuuuuts" telepon langsung terputus.
Kesokan harinya sepasukan FBI bersenjata, lengkap dengan Helikopter datang mengerebek rumah Mr. Brown, mereka menyisir seluruh rumah untuk mencari barang haram tersebut dari kamar ke kamar, kemudian membongkar tumpukan kayu bakar gelondongan di gudang bahkan sampai membelahnya satu persatu untuk menemukan narkoba tersebut.
Setelah seharian mencari dan tidak menemukan sedikitpun barang bukti, mereka lalu minta maaf kepada pemilik rumah dan segera pergi dari sana sambil bersungut-sungut.
Selang beberapa lama kemudian telepon di rumah Mr. Brown berdering dan setelah diangkat terdengar suara : “Hai Brown, gimana FBI-nya sudah datang apa belum?”
Brown : “Ya sudah,….. baru saja mereka pulang.”
Penelpon : “Apa mereka sampai membelahi kayu bakar punyamu di gudang?”
Brown : “Ya ….. semuanya … tidak bersisa satupun ….. hahaha,” katanya sambil tertawa.
Penelpon : “Ya sudah …. kalau begitu sekarang giliran kamu nelepon mereka karena saya perlu orang untuk mencangkul kebun saya.”