Mohon tunggu...
Alfarisma Melandika
Alfarisma Melandika Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta kopi, coklat, hujan, dan senja

Terus belajar dan tidak berhenti belajar karena hidup tidak pernah berhenti mengajarkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

November Kelabu

29 November 2022   10:04 Diperbarui: 30 November 2022   07:12 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

November ini dihiasi dengan ketidakpastian
Mencederai segala harap
Melukai rasa percaya
Yang telah melewati segala waktu
Yang penuh liku

Janji-janji manis yang terucap
Mata teduh yang menatap
Ternyata hanya fatamorgana

Aku selalu mempercayaimu
Bahkan saat dusta
Mulai terucap dari bibirmu

Sampai akhirnya kau sendiri
Yang membuktikan
Bahwa kau tak lagi bisa dipercaya

Baca juga: Tentang November

Hai November kelabu
Segeralah berlalu
Biarkan rintik hujan berdenting
Menghapus semua jejakmu
Hingga Desember menyapa
Seiring berlalunya semburat jingga

Tarakan, 29 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun